PROKAL.CO, BALIKPAPAN - Sepinya Gedung Parkir Klandasan (GPK) di Jalan Jenderal Sudirman, membuat khawatir sejumlah warga. Mereka berharap Kantor Kelurahan Klandasan Ulu yang berada dipinggir laut samping Pasar Klandasan dipindahkan ke gedung parkir tersebut.
“Lebih baik kantor Lurah Klandasan Ulu dipindahkan saja ke gedung parkir supaya agak ramai,” ujar Rahmadi warga Prapatan kepada Balikpapan Pos, Minggu (19/3).
Ia menuturkan, uji coba GPK jangan terlalu lama sehingga butuh inovasi supaya gedung tersebut tidak mubazir.
“Kalau tidak ada daya tarik siapa juga yang mau parkir di gedung itu,” sindir Rahmadi.
Hal senada diungkapkan Deddy Miswan, ia berharap ada sarana hiburan di GPK supaya warga tertarik untuk memanfaatkan gedung parkir.
“Ya minimal ada fasilitas kuliner, sarana olahraga atau aula untuk orang kondangan supaya orang tertarik untuk mendatangi gedung parkir,” usul Deddy.
Sebelumnya sejumlah anggota dewan meminta pemkot untuk melakukan inovasi agar warga Balikpapan memanfaatkan secara maksimal gedung senilai puluhan miliar tersebut.
“Pemkot harus inovatif supaya warga mau memarkir kendaraannya di gedung parkir,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Mauliddin kepada Balikpapan Pos, Selasa (14/3).
Politisi NasDem ini mengusulkan agar pemkot memberdayakan warga sekitar, terutama para tukang parkir yang sering nongkrong depan toko di Klandasan untuk menjadi ojek barang untuk mengangkut barang warga yang belanja dengan upah sesuai kemampuan pembeli.
“Kalau ada yang mengangkat barang-barang belanjaan kan enak orang yang berbelanja,” ujar Maulid sapaan akrab Mauliddin.
Ia memperkirakan kurangya minat warga untuk memarkir kendaraannya di gedung parkir karena capek untuk mengangkat barang dari pasar ke gedung parkir.
“Makanya berdayakan warga sekitar dengan membayar upah sesuai kemampuan pembeli. Ya artinya tidak pasang tarif,” terang Maulid.
Hal senada diungkapkan H. Baharuddin Daeng Lalla. Ia mengaku, selaku wakil rakyat, dirinya mendukung apabila pemkot memberdayakan warga sekitar GPK untuk menjadi ojek barang belanjaan.
“Saya mendukung karena bisa menciptakan lapangan kerja baru serta menambah penghasilan warga sekitar,” ujar politisi Partai Hanura ini.
Selama ini, ia menilai ada kemungkinan pengendara yang mau berbelanja di pasar Klandasan tak mau memarkir di GPK karena cukup jauh untuk mengangkat barang.
“Saya yakin kalau ada yang angkat barang maka orang akan parkir kendaraanya di GPK,” tandasnya.(vie)