PROKAL.CO, BALIKPAPAN - Pembangunan Waduk Teritip yang berlokasi di Balikpapan Timur diproyeksikan bakal rampung tahun ini. Pada awal 2018, pengisian air Waduk Teritip diperkirakan sudah bisa dilakukan.
Untuk memulai itu, pemkot telah menyiapkan anggaran Rp 15 miliar melalui APBD Balikpapan. Dana tersebut untuk meng-cover sisa kekurangan bantuan dari pusat, mengingat bendungan Waduk Teritip sangat dibutuhkan untuk tambahan air baku Kota Madinatul Iman.
“Waduk Teritip secara keseluruhan hampir tuntas. Hanya saja sedikit menyisakan persoalan sengketa lahan karena pemilik tanahnya belum ditemukan. Tahun ini, kita siapkan Rp 15 miliar untuk antisipasi dari sisa pusat yang belum selesai,” ujar Sekda Balikpapan, Sayid M Fadli, kemarin.
Dia memastikan, progres pembangunan bendungan sudah tuntas. “Tinggal pengisian air, tahun ini bisa,” tandasnya.
Sedangkan, pemasangan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Waduk Teritip kini dalam tahap pengerjaan. Konsentrasi pengerjaan waduk, lanjut Fadli, terkait hal teknis seperti sertifikasi serta pipanisasi. “Tugu bendung dan pemasangan IPA beres, tinggal proses pengisian air sebetulnya,” katanya.
Menurutnya, Waduk Teritip tersebut diharapkan selesai tepat waktu sehingga Balikpapan mendapatkan penambahan air baku.
“Tentu (waduk Teritip rampung) agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat, apalagi pengajuan sambungan air bersih ke PDAM selalu ada,” tandasnya.
Pembangunan Waduk Teritip ini melibatkan kolaborasi keuangan daerah dan pusat. Dari APBD Kaltim mengucur dana Rp 86 miliar, sementara APBN sebesar Rp 370 miliar. Megaproyek ini sempat mendapat kunjungan Presiden RI Joko Widodo pada 24 Maret 2016 lalu. Jokowi meminta agar proyek ini dipercepat. Waduk harus rampung tahun 2016, sehingga bisa beroperasi tahun 2017. “Kita ingin pembangunan Waduk Teritip dipercepat. Sebelum musim hujan tahun depan (2017) sudah selesai,” katanya. Agar waduk terisi hingga mampu produksi 260 liter per detik, diperlukan waktu satu tahun. Artinya, jika diisi bulan ini, maka Oktober 2017 Waduk Teritip sudah beroperasi. (tur/yud/k1)