PROKAL.CO, Suasana di Waduk Telagasari pada Kamis (11/1) pagi mendadak heboh. Seorang warga, Iqbal Tri Suyono (52) mendapatkan ikan patin berukuran raksasa dari hasil pancingannya. Umpannya pun sangat sederhana, hanya palet dicampur ote-ote.
Para pemancing sekitar hingga pengendara yang melintas pun mendatangi Iqbal untuk melihat ikan terbesar di waduk tersebut. Ikan seberat 11,7 kg ini menjadi ajang selfie warga yang ingin mengabadikan momen tersebut.
Iqbal merupakan warga RT 36, Nomor 24, Jalan Nusa Indah, Gunung Sari Ilir. Semula dia tidak menyangka bahwa pancingan dimakan monster ikan penunggu Waduk Telagasari. Dengan peralatan memancing yang dia punya, Iqbal berangkat dari rumahnya sehabis mengantar anaknya sekolah, sekira pukul 07.30 Wita. Niat awal memancing hanya iseng belaka, guna mengisi waktu luangnya. Iqbal pun melemparkan pancingannya dengan umpan racikannya, yakni ote-ote dicampur dengan palet. Dengan modifikasi mata pancing berjumlah tiga buah.
“Saya coba-coba sendiri racik umpan. Pakai ote-ote campur palet. Soalnya saya sering racik-racik umpan. Sebelumnya pakai sawit, cakue dan lainnya,” katanya saat ditemui di kediamannya kemarin.
Lemparan pertama Iqbal tidak menghasilkan apa-apa. Bahkan, pancingannya sempat tersangkut di sebuah sampah popok bayi yang mengambang di waduk tersebut. Namun, tepat pada lemparan kelima, pancingan Iqbal mendadak tertarik. Awalnya hanya biasa saja. Namun, setelah Iqbal mencoba menarik, ikan berukuran 2,5 meter melawan dengan keras. Tarik-tarikan pun terjadi. Pertarungan tersebut menjadi perhatian bagi pemancing lainnya. Sontak para pemancing lainnya berdatangan membantu Iqbal. Iqbal yang hobi mancing sejak kecil ini bergulat dengan sang monster waduk selama 15 menit.
“Pas ditarik ini awalnya pelan aja. Sekalinya dia narik sampai ke tengah, sekitar 15 meter dari pinggir. Saya awalnya ragu karena nilon biasa pasti nggak kuat. Jadi pas ditarik, saya biarkan aja terus sampai nilon saya itu susah digulung. Pas dia mulai lelah, baru saya tarik,” terangnya.
Betapa kagetnya Iqbal, melihat hasil pancingannya ternyata ikan terbesar yang pernah didapat para pemancing di waduk. Saat ikan sudah mulai dekat di pinggir waduk, tanpa basa-basi, Iqbal langsung terjun ke waduk untuk meraih ikan tersebut. Pemancing dan warga sekitar yang melihat pun langsung berdatangan dan merasa kagum dengan pertarungan Iqbal.
“Saya juga nggak nyangka, ternyata begitu timbul ikannya besar. Sempat tersangkut di sampah. Jadi khawatir putus, saya langsung loncat pegang insang ikannya,” ungkapnya.
Perasaan senang dirasakan Iqbal. Hal ini tak pernah disangkanya. Namun, malam sebelum memancing, dia mengaku bermimpi mendapatkan ikan patin dengan jumlah yang banyak. Dengan rasa optimis, dia pun mencoba memancing di waduk terdekat, yakni Telagasari.
“Saya sih kaget. Tapi, malamnya itu saya mimpi memang dapat ikan patin. Jadi, saya yakin kalau mau dapat. Tapi, nggak nyangka ikannya segede ini,” ucapnya.
Sesampainya di rumah, ikan patin itu pun langsung di potong-potongnya untuk diolah menjadi pepes patin.
“Sudah saya potongin. Mau saya buat pepes, baru saya bagikan ke keluarga,” sebutnya.
Hasil tangkapan Iqbal merupakan pemecah rekor di Waduk Tealagasari. Para pemancing yang biasa di Waduk Telagasari mengatakan, ikan hasil pancingan Iqbal merupakan ikan terbesar yang pernah didapat.
“Ini rekor sudah, Mas. Dulu pernah ada juga yang dapat, tapi beratnya masih 4-7 kilogram saja. Nah, kalau ini sampai 11,7 kg. Ini besar betul,” kata Ari, salah seorang pemancing saat ditemui di waduk kemarin. (yad/yud/k1)