PROKAL.CO, INDERALAYA - Sebuah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) ANS jurusan Jakarta-Padang Bukti Tinggi dengan nopol B 7234 WV, mengalami kecelakaan tunggal di Jalintim Indralaya -Tanjung Raja Km 47 Desa Tanjung Dayang, Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI), kemarin (19/9) sekitar pukul 08.45 WIB.
Bus ANS yang disopiri Erizal (52), warga Jalan Pemuda, RT 001, RW 002, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), sempat turun sebagian bodinya dari bahu jalan, setelah mengalami patah as pendek pada roda depan kanan.
Tidak ada korban jiwa dan luka-luka, penumpang yang diperkirakan berjumlah 50 orang dalam kondisi selamat. Sayangnya sopir Erizal, tidak bersedia diwawancara, dia lebih memilih bungkam alias diam tanpa sepatah kata pun keluar darin bibirnya.
Sementara Kasat Lantas Polres OI AKP Sulis Pujiono melalui salah satu petugas Satlantas Polres OI, Bripka Eko Priyanto di TKP mengatakan, bus ANS tersebut melaju dari arah Tanjung Raja menuju Indralaya. Namun ketika berada di TKP, setelah melewati jembatan, mengalami patah AA pendek pada roda depan kanan.
Karena setir sempat tidak terkedali, bus akhirnya turun dari bahu jalan hingga akhirnya berhenti ketika ban depan kiri menyentuh tanah dekat halaman rumah penduduk sedalam 2 meter. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, semua penumpang dalam kondisi selamat,’’kata Bripka Eko Priyanto.
Kabid LLAJ dan Perkeretapian Yusrizal mengatakan,pihaknya segera melakukan evakuasi terhadap Bus yang mengalami kecelakaan. Sedangkan penumpangnya di full sementara di rumah makan Wisata Minang di Jalintim, sambil menunggu Bus yang akan menjemputnya.
“Dari Keterangan sopir, bus yang akan menjembutnya dalam perjalanan,
kita upayakan para penumpang tidak terlantar. Makanya akan di fistirahatkan di rumah makan Wisata Minang,sambil menunggu bus jemputan,’’kata Yusrizal.
Rudi (45) salah seorang penumpang Bus ANS yang tinggal di Kuala Tungkal Jambi mengatakan, selama perjalanan dari Jakarta hingga sampai di lokasi kejadian , tidak ada masalah,’’Dalam perjalanan, kendaraan Bus tidak menunjukkan, bakal mengalami kerusakan,’’katanya .
Namun ketika di TKP, setelah melewati jembatan TanjungDayang, tiba-tiba as pendek pada roda kanan depan mengalami patah,’’Tidak adakorban jiwa, kami penumpang yang jumlahnya sekitar 50 orang dalam kondisi selamat dan tidak ada yang luka-luka, tapi memang ada beberapa penumpang yang pulang , karena mengaku tinggal di Palembang,’’ kata Rudi. (sid/ion/ce/jpnn)