PROKAL.CO, BALIKPAPAN - Saatnya Persiba Balikpapan memastikan Stadion Batakan angker bagi tim tamu. Bukan hanya menjadi bulan-bulanan. Sejak digunakan musim 2017 lalu, Batakan seakan tak bertuah. Tercatat, musim lalu, beberapa tim mampu menang di kandang Beruang Madu tersebut saat masih di Liga 1. Sebut saja Barito Putera hingga Madura United. Hal tersebut memastikan, Beruang Madu degradasi ke kasta kedua.
Berlanjut di Liga 2, lagi-lagi Batakan tidak begitu baik. Stadion yang diklaim mirip Emirates Stadium milik Arsenal ini, beberapa kali menyaksikan tim kesayangan Kota Minyak pulang dengan kepala tertunduk. Ada tiga tim yang mampu membawa poin absolut. Diawali oleh Blitar United yang menang dengan dua gol tanpa balas, PSS Sleman 1-4 serta PSIM Jogjakarta dengan skor 1-2.
Nah melawan Kalteng Putra pada laga pamungkas, Senin (15/10) nanti, Persiba wajib meraup poin penuh. Memastikan, Batakan bukan stadion yang ramah bagi tim lain.
“Tamu dilarang menang. Itu wajib dilakukan Persiba. Tunjukkan kalau Persiba ini tim besar,” kata Suporter Balistik, Octaviani, Jumat (12/10) kemarin.
Dijelaskan, saat masih di Stadion Parikesit, praktis tak ada tim yang mampu pulang dengan senyuman. Mereka semua takluk dikandang. Bahkan, sempat dijulukin tim jago kandang, mengingat Persiba mampu menyapu bersih semua laga kandang. Sangat disayangkan, itu tidak terlihat di Batakan. Padahal secara kualitas lapangan jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Dari segi infrastruktur pun lebih bagus ketimbang Parikesit.
“Entah karena materi pemain dan pelatih yang pas-pasan atau justru ada hal lain. Tapi memang, Persiba saat ini sangat beda dengan sebelumnya,” ujarnya.
Ia pun berharap laga pamungkas bisa berakhir dengan senyuman bukan tangisan seperti tahun lalu. Karena banyak suporter masih trauma akan kejadian tersebut. “Kami masih optimis Persiba mampu melewati ini. Dan yakin tetap bertahan di Liga 2,” pungkasnya. (ham/san)