PROKAL.CO, TENGGARONG – Misi Mitra Kukar mencuri poin di Stadion Marora, markas Perseru Serui, gagal total. Dalam laga kemarin sore, skuat besutan Rahmad Darmawan harus takluk dengan skor 3-1. Pulang tanpa poin menambah berat tekanan demi menghindarkan Naga Mekes dari zona degradasi.
Setelah laga kontra Perseru, kini Mitra Kukar menyisakan lima laga sebelum kompetisi berakhir. Bila ingin kembali berkompetisi di kasta tertinggi musim depan, Anindito Wahyu dkk wajib mengamankan pada sisa laga.
“Situasi saat ini semakin sulit, tapi harapan itu masih ada. Saya percaya Mitra Kukar masih bisa selamat dari degradasi,” ungkap Nuzul Azmi Hadi, ketua III Mitra Mania (Mitman), kemarin.
Ya, selalu ada harapan. Hanya peluang Naga Mekes saat ini semakin kecil. Sebab, lima pertandingan tersisa, Naga Mekes harus sua tim kuat seperti Persela Lamongan, Barito Putera, PS Tira, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta. Artinya, butuh perhitungan matang jika tak ingin tergelincir.
“Kami akan berusaha maksimal agar tak terjungkal. Kami masih punya kesempatan, dengan catatan dua laga kandang harus sapu bersih dengan kemenangan,” papar Wiganda Pradika, wing back kanan Mitra Kukar.
Pada laga kemarin, Mitra Kukar harus takluk karena berbagai faktor. Salah satunya, kondisi lapangan yang tidak rata. Aliran bola yang tidak bagus membuat skema permainan tak berjalan sesuai rencana.
“Lapangan sangat buruk, alur bola cukup sulit dan memantul. Butuh 20 menit bagi pemain untuk menguasai lapangan, tapi hasil akhir tetap tidak berpihak,” ungkap Rahmad Darmawan selepas pertandingan.
Bermain di hadapan pendukung tuan rumah, Mitra Kukar dikejutkan lewat gol cepat Arthur Bonai pada menit ke-5. Namun, Arif Suyono berhasil menyamakan kedudukan pada akhir babak pertama. Sayangnya, Naga Mekes gagal mempertahankan skor imbang. Cendrawasih Jingga menambah dua gol. Masing-masing via gol Anis Nabar (56’) dan penalti Alberto de Paula (65’).
Atas hasil tersebut, Mitra Kukar tidak beranjak dari posisi 14 klasemen sementara Liga 1 2018. Sementara tiga poin yang diraih Perseru membuat Arthur Bonai dkk naik satu setrip ke posisi 16 dengan 32 poin. Tipisnya jarak poin di papan bawah membuat persaingan menyelamatkan diri dari degradasi dipastikan membuat persaingan akan berlangsung sengit hingga akhir. (don/ndy/k8/kpg/san)