PROKAL.CO, BALIKPAPAN - Belakangan ini, Kota Minyak kerap diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi. Efeknya, di sejumlahkawasan dataran rendah kebanjiran. Nah di kmaewasan perbukitan, sejumlah titik mengalami longsor.
Salah satu contohnya, longsornmya siring penahan tanah di RT 41 Jalan Ruhui Rahayu, Kelurahan Gunung Bahagia. Tepatnya di depan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Balikpapan.
Staf Kasi Pemberdayaan Masyarakat Gubah Syainillah menuturkan, siring lahan kosong tak jauh dari Kantor Pajak Jalan Ruhui Rahayu sudah dilakukan pengerjaan siring.
"Dulu kan terjadi longsor, karena seringnya Balikpapan beberapa waktu lalu diguyur hujan yang cukup deras," kata Syainillah, saat diwawancara Balikpapan Pos, Rabu (5/12).
Syainillah menambahkan, perbaikan siring yang dilakukan, melalui proyek dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Sehingga, dirinya mengharapakan permasalahan hal serupa tidak terjadi lagi.
"Alhamdulillah, semoga aja setelah dilakukannya perbaikan, siringnya nggak longsor lagi. Baik saat hujan yang cukup deras," harapnya.
Sementara itu, Warga RT 27 Gunung Bahagia Sumardi mengakui, kondisi siring yang longsor, dimana saat ini dilakukan pengerjaan. Dirinya merasa puas atas dilakukannya perbaikan.
"Sebagai warga sih saya apresiasi kinerja yang dilakukan instansi terkait. Soalnya, kondisi sebelumnya sangat nggak bagus dilihat. Bahkan, beberapa titik lokasi menutupi sebagian trotoar dulunya," tutur Sumardi.
Dirinya menambahkan, perbaikan yang dilakukan segera rampung. Pasalnya dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan bagi pejalan kaki saat berjalan di atas trotoar. Begitupun sebaliknya, dapat merusak estetika kota, apalagi kondisi Jalan Ruhui Rahayu selalu ramai setiap hari akan lalu lintas kendaraan.
"Seandainya belum, sangat bahaya kalau hujan deras lagi, tiba-tiba siringnya longsor. Soalnya pas di tepi jalan," tutup Sumardi. (wal/rus)