PROKAL.CO,
BALIKPAPAN – Pekan ke-32, di depan pendukung sendiri, Persatuan Sepakbola Indonesia Balikpapan (Persiba) harus menerima kenyataan tak dapat lagi berkompetisi di Liga 1 musim depan. Persiba dipastikan terdegradasi ke Liga 2 setelah kalah dari Madura United dengan skor 3-4 malam tadi (29/10) di Stadion Batakan. Persiba yang baru memiliki 23 poin ini tak akan mampu mengejar saingannya terdekatnya di posisi 15 klasemen, Perseru dengan poin 31.
Hasil ini membuat para suporter dan masyarakat Balikpapan bersedih. Tim tertua dari Kaltim mulai musim depan harus bekerja keras mengarungi kompetisi Liga 2. Kesedihan dan keprihatinan itu juga datang dari Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi yang datang langsung menonton Persiba. Rizal mengatakan bahwa Persiba memang mengawali kompetisi dengan menjadi tim musafir serta kesulitan berlaga di Balikpapan lantaran berbagai macam polemik. Sehingga jatuhnya Persiba ke Liga 2 ini tak lepas dari permasalahan sebelumnya.
"Ya pertama kan kasian juga Persiba tidak ada suporternya awal laga karena main di luar. Stadionnya kan tidak masalah, tetap menjadi kebanggaan kita, jangan dibanding-bandingkan dengan stadion, sebab dia cukup lama berjuang di luar kandang saat belum punya stadion. Jadi tidak bisa dibandingkan dengan stadion," katanya saat ditemui usai pertandingan.
Rizal menyebutkan bahwa ini merupakan sejarah kelam tim yang puluhan tahun berdiri dan mengarungi pahit manisnya sepakbola Indonesia. "Kami prihatin kalah dan degradasi. Ini merupakan sejarah yang harus kita bangun kembali. Sedih bahwa Persiba puluhan tahun dibangun ternyata akhirnya jadi menurun," ungkapnya.
Namun Rizal mengaku optimis Beruang Madu dapat kembali eksis di Liga 1. Meskipun harus berjuang keras di Liga 2 nanti. Sebab ia mencontoh mantan Wali Kota Balikpapan, Syarifudin Yoes yang juga mengawali Persiba mulai dari kasta terbawah di tahun 1985.
"Tapi tetaplah, kita harus bangkit kembali. Dulu jaman Pak Yoes memulainya dari liga bawah, ya kita harus terus semangatilah. Kita berharap bisa kembali ke liga utamanya," harapnya.
Keprihatinan juga dilontarkan Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin yang juga menonton di stadion malam tadi. Safaruddin mengaku prihatin dan tetap menyemangati Persiba agar terus optimis dalam setiap laganya nanti. "Kita bersedih dan prihatin buat Persiba. Tetap semangat, terus berjuang sehingga bisa menanglah," ujarnya.
Kesedihan sudah pasti juga dirasakan para suporter Persiba lantaran tim kebanggaannya ini turun kasta. Namun suporter Persiba, Balistik mengaku tetap akan setia mendukung Persiba meskipun turun kasta.
"Ya kecewa dan sedih atas hasil pertandingan tadi. Tapi kita tetap mendukung Persiba meskipun harus turun kasta. Liga satu atau liga dua sekalipun Persiba tetap di hati," pungkas Aidil. (yad/war)