BALIKPAPAN - Pasca angkutan kota (angkot) menabrak warung bakso pada Jumat (4/1) sore di Jalan Prapatan, Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, pemilik warung bernama Yanto (50) memilih untuk memperbaiki warung miliknya. Sementara keponakannya, Wahyudi (16) yang tersiram air bakso saat kejadian sudah pulang ke rumah, setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
“Besok rencana jualan, makanya kami perbaiki. Keponakan saya juga sudah di rumah. Kemarin setelah tersiram air bakso langsung dibawa ke rumah sakit. Setelah diobati langsung diperbolehkan pulang,” ujar Yanto saat ditemui di warungnya, Sabtu (5/1) sore.
Ditambahkan Yanto, atas kejadian itu, pihaknya juga mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 6-7 juta. Karena ditabrak angkot itu, sebanyak 35 kilo bakso miliknya terbuang dan tidak dapat digunakan lagi. Jika dihitung dari banyaknya bakso tersebut, jika dijual bisa mencapai Rp 6-7 juta. Ditambah stan penjualan mereka yang tampak rusak.
“Nanti kerugian itu akan saya sampaikan kepada pihak kepolisian. Kebetulan nanti malam kami dipanggil oleh pihak kepolisian. Begitu juga dengan sopir dan pemilik angkot,” tambah Yanto.
Sementara saat disinggung soal kronologis kejadian itu, menurut Yanto, sopir angkot yang terakhir diketahui bernama Yusrianto (26) itu, mengaku tidak konsentrasi saat membawa angkot. Saat itu, sang sopir mengaku tengah lapar hingga pandangannya berubah menjadi gelap.
“Alasannya lapar hingga pandangan gelap. Oleh karena itu, entah rem blong atau memang tidak melihat rem lagi hingga menginjak gas sampai menabrak tiang telkom dan warung, kami tidak tahu,” tambah Yanto.
Diberitakan sebelumnya, diduga karena rem blong, satu unit angkutan kota (angkot) nomor 6 dengan nomor polisi KT 1474 KU mendadak menabrak warung bakso dan tiang Telkom di Jalan Prapatan, Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Jumat (4/1) sore. Akibat kejadian itu, tiang Telkom tampak hampir tumbang, warung bakso rusak dan kuah panas bakso menyiram Wahyudi (16) yang merupakan keponakan pemilik warung.
Warga yang melihat kejadian itu pun sontak berdatangan. Mereka langsung melarikan korban dan sopir angkot ke RS Tentara yang tidak terlalu jauh dari lokasi guna mendapatkan perawatan. Tidak berapa lama, petugas kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Balikpapan pun tiba di lokasi guna melakukan pengamanan.
“Tadi kejadiannya secara tiba-tiba. Angkot-nya kencang dan langsung menabrak tiang Telkom dan warung bakso. Mungkin rem blong. Kami tadi langsung mengamankan anak yang punya warung yang kena siram kuah bakso. Kemudian sopir angkot yang merasa syok ke rumah sakit terdekat,” ujar Irfan (38) kepada Balikpapan Pos. (m4/yud/k1)
