SURABAYA - Pemain bertahan OK John resmi tak berkostum Persebaya Surabaya musim ini. Itu setelah negosiasi antara manajemen Persebaya Surabaya dengan OK John terkait kontrak baru tak berjalan mulus.
OK John menjelaskan, dia memang sudah bertemu dengan manajemen soal perpanjangan kontrak. Tapi, setelah pertemuan itu, tak ada kabar lagi.
“Saya tunggu hampir tiga pekan, hampir satu bulan malahan. Tapi nggak ada kabar. Sepertinya kok tidak serius,” katanya kepada Jawa Pos. Hal itu membuatnya yakin untuk pamit.
“Saya pamit di instagram agar tim lain tahu bahwa saya sudah nggak bertahan di situ (Persebaya),” tambahnya.
Hal itu membuat klub yang tertarik menggunakan jasanya tak segan untuk melakukan komunikasi. Saat ini, sudah ada beberapa klub yang menghubungi OK John.
“Ada beberapa tim dari Liga 1, dan satu tim dari Liga 2. Tapi saya belum putuskan main di mana,” tambah mantan bek Madura United itu.
Sementara itu, manajer Persebaya Candra Wahyudi tak menampik bahwa OK John resmi meninggalkan Persebaya. “Kami sudah komunikasi dengan agennya. Persebaya tidak lanjutkan kontrak OK John,” kata Candra saat dihubungi Jawa Pos. Lantas, apa alasan yang membuat kontrak OK John tak dilanjutkan?
Padahal, selain masuk skema Djanur, performa OK John bersama Persebaya juga cukup lumayan. Dari 12 laga bersama Green Force, dia mencatatkan 17 intersep dan 44 sapuan. OK John juga bisa dimainkan sebagai gelandang jangkar. “Yang jelas, Persebaya mempertimbangkan banyak aspek untuk mempertahankan pemain. Keputusan ini juga atas sepengatahuan pelatih,” ujarnya.
Djanur tak menampik bahwa OK John masuk skema untuk musim depan. Dia juga sudah meminta ke manajemen agar OK John dipertahankan. Tapi, dia mengaku tak masalah jika memang akhirnya hal itu tak terwujud.
“OK John kan masuk skema, tapi jadi atau tidaknya (bertahan) kan bergantung negosiasi. Saya nggak bisa maksa,” kata mantan pelatih Persib Bandung itu. (gus/jpnn/san)
