Perbukitan Rawan Longsor, Jaga Tali Air

- Selasa, 15 Januari 2019 | 09:16 WIB
WASPADA: Peristiwa longsor yang terjadi di Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah belum lama ini.
WASPADA: Peristiwa longsor yang terjadi di Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah belum lama ini.

BALIKPAPAN   -  Warga Kota Balikpapan diimbau agar mewaspadai longsor. Pasalnya, bencana alam ini kemungkinan terjadi pada saat hujan deras seperti saat ini.

 Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Suseno mengatakan, dengan situasi cuaca ekstrem saat ini, bencana longsor perlu diwaspadai dan akan kemungkinan terjadi.

 “Jangan sampai lengah, harus dijaga betul tali air di parit atau di selokan pada musim hujan sekarang ini,” kata Suseno dari Balikpapan Pos, Senin (15/1).

 Dia mengatakan, sejak cuaca kurang mendukung, personel BPBD disiagakan 24 jam dengan sistem sif di lima pos yang ada. Tak hanya personel dari BPBD, tim SAR juga siaga dan tim lainnya saling bahu membahu untuk memberikan bantuan bencana.

 “Kami selalu siaga 24 jam. Warga yang perlu bantuan segera hubungi tim BPBD, kami siap bantu,” ucapnya.

 Menurutnya, pemukiman warga Kota Balikpapan sekitar 85 persen berada di perbukitan yang berpotensi terjadi longsor sehingga perlu waspada saat hujan turun.

 Apabila turun hujan yang tidak wajar, hal itu patut diwaspadai, khususnya warga yang tinggal pada kemiringan tanahnya tinggi.

 “Kawasan yang perlu diwaspadai seperti Kelurahan Prapatan, Gunung Sari, Karang Rejo, Telaga Sari, Gunung Samarinda, Batu Ampar, Baru Ulu, Baru Ilir dan Baru Tengah. Apabila ada tali aliran air yang liar atau tak terkendali segera diwaspadai,” sebutnya.

 Sebelumnya pergeseran tanah itu terjadi pada Rabu (9/1) saat hujan deras mengguyur kota. Ketika hujan mulai reda, tiba-tiba siring setinggi kira-kira tujuh meter yang berlokasi di Jalan Abadi Gang Restu antara RT 2 dan RT 10 Kelurahan GSI tak kuat menahan longsoran. Menurut sejumlah warga, tanda-tanda longsor sudah terlihat sejak Oktober 2018. Akibat jebolnya siring, dinding bukit longsor menutupi akses jalan. Hingga kemarin (14/1), hanya pengendara sepeda motor saja yang bisa melintas. Bahkan, ada empat mobil warga yang tidak bisa keluar akibat longsoran tersebut.

 “Ini rencana mau kami bersihkan, karena akses jalan terputus hanya bisa dilalui motor saja,” singkat Ketua RT 2 GSI, Hasranuddin. (dan/san)

Editor: amir-Amir KP

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X