BALIKPAPAN - Masyarakat sebaiknya tetap meningkatkan kewaspadaan diri karena cuaca buruk masih melanda. Selain banjir, mereka yang tinggal di perbukitan wajib mewaspadai terjadinya longsor. Seperti yang dialami Gino warga Jalan Inpres IV, RT 16 Nomor 32. Dapur rumahnya ditimpa longsoran yang mengakibatkan garasi mobil milik Muntaha nomor 33 ambruk, Rabu (16/1) sekira pukul 04.00 Wita.
Ruang penyimpanan mobil berukuran lebar 3 meter dan panjang sekira 10 meter itu tak kuasa menahan luapan air yang masuk ke garasi. Akibatnya, lantai garasi yang terbuat dari semen sejak awal sudah mengalami retak kecil. Hingga akhirnya, air hujan masuk ke sela-sela retakan dan membuatnya ambruk.
“Itu sudah retak memang awalnya, Mas. Terus datang air dari atas masuk ke dalam garasi. Nah, airnya masuk ke sela-sela retakan, jadinya didorong itu siringnya lalu ambruk,” kata Gino saat ditemui di rumahnya.
Saat longsor terjadi, rumah Gino tengah kosong lantaran belum mendapatkan penyewa. Gino sendiri tinggal di rumahnya di kawasan Karang Rejo, diberitahu tetangganya bernama Lalong bahwa rumahnya tertimpa longsoran siring. Gino langsung bergegas menengok rumahnya. Beruntung longsoran itu tak sampai membuat dinding dapur rumah hancur.
“Kaget saya dikabari longsor. Jadi pas saya ke sini memang ambruk itu siring. Cuma, ya alhamdulillah, nggak sampai hancur dinding saya. Tapi waswas, ini bisa longsor lagi,” lanjutnya.
Akibat longsoran itu, mobil Avanza warna hitam milik Lalong sempat tersangkut di dalam garasi, hingga akhirnya dibantu warga untuk mengeluarkannya. “Mobilnya sempat sangkut, tapi bantu warga angkatin tadi ramai-ramai,” ujarnya.
Sejauh ini, Gino bersama Muntaha mencoba memperbaiki bersama secepat mungkin. Sebab, dia khawatir di tengah cuaca buruk ini, longsoran susulan akan terjadi bila hujan datang. “Ya, takut aja kalau ada hujan deras lagi kayak gini, bisa longsor lagi. Makanya ini sementara ditutup terpal dan dikasih blokade di depan garasi agar air tidak masuk,” pungkas Gino. (yad/yud/k1)
