BALIKPAPAN - Pemberdayaan masyarakat utamanya kepada para petani penting dilaksanakan guna menjaga stabilitas kedaulatan ketahanan pangan. Selain itu, pembinaan dan pelatihan harus terus diberikan sebagai salah satu upaya dalam percepatan pengembangan komoditas pangan yang dapat meningkatkan penghasilan petani.
Untuk mewujudkannya maka diperlukan kerjasama yang baik dengan kelompok tani serta steakholder lainnya. Tentunya berdasar pada suatu modul yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan penghasilan petani.
Seperti yang digelar Bulog dengan menggandeng Yayasan Ketahanan Pangan (YKN) dan PT. Berlian, melaksanakan sosialisasi tentang pengembangan komoditas bersama kelompok tani, di gedung Bulog Balikpapan, Selasa (15/1) lalu.
Sebagaimana diketahui, tugas Bulog sebagai distabilitasi pangan, harus menjaga stabilitas ketahanan pangan, sehingga stok pangan terpenuhi.
"Melalui sosialisasi ini, kami ingin memberdayakan masyarakat bersama sama dengan petani bekerja sama, sehingga dapat meningkatkan penghasilan dan kesejateraan para petani, " kata Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog Jakarta, Imam Subowo,.
Sementara Ketua Yayasan Kedaulatan Pangan Nusantara (YKPN), Saut Aminah, mengharapkan, dengan kegiatan ini percepatan pengembangan pangan oleh petani bisa terlaksana dengan cepat dan terstruktur. Karena itu adalah bagian dari tugas lembaganya, apalagi sat ini jumlah kelompok tani dibawah binaan YKPN cukup besar.
"Tugas kami adalah mempercepat pengembangan kedaulatan pangan dari petani. Sosialisasi, pelatihan dan pembinaan rutin kami lakukan di seluruh Nusantara," jelas Saut Aminah.
Maka untuk mendorong dan menjaga ketahanan kedaulatan pangan, perlu upaya pelatihan dan pembinaan kepada kelompok tani. Hal ini pun dapat meningkatkan kesejahteraan dan penghasilan petani itu sendiri. "Inilah yang kemudian menjadi tujuan utama kami selaku mitra pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan kita, " jelas Meydi, Direktur Utama PT. Berlian.
Kegiatan sosialisasi dan pengembangan komoditas pangan, telah berjalan dibeberapa wilayah di Indonesia. Untuk yang dilaksanakan di kota Balikpapan, pesertanya adalah kelompok tani dari Balikpapan, PPU dan Paser. (*/rud/rus)