SAMARINDA - Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, Meiliana meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi untuk menyukseskan pemilu pada 17 April nanti, dengan menjunjung tinggi netralitas.
“Netral berarti PNS (ASN) atau aparatur negara memiliki hak pilih yang asasi dan tidak memihak kepada siapapun. Tapi, saya juga mengingatkan, salah satu menyukseskan pileg dan pilpres adalah tidak golput. Sebab, hal itu akan menodai demokrasi dan kualitas dari Pemilu 2019,” kata Meiliana, kemarin (17/1).
Menurutnya, masyarakat memiliki kewajiban untuk menyalurkan aspirasi atau hak suaranya pada pileg dan pilpres. Karena, siapapun tidak bisa melarang masyarakat menyalurkan hak suara. “Nah, kami ini hanya bisa mengimbau saja untuk menjaga netralitas tersebut,” ujarnya dengan tegas.
ASN, lanjutnya, juga memiliki tanggung jawab besar dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahun sekali ini. “Bukti peran dan tanggung jawab PNS menyukseskan pemilu dengan menjaga netralitas serta melaksanakan tugas-tugas pemerintahan secara baik, sekaligus motor penggerak pembangunan,” katanya.
Bagaimanapun, ASN mampu memberikan pelayanan yang prima dan maksimal kepada rakyat, tanpa ada pembedaan atau pilih kasih. “Mari kami bangun demokrasi yang berkualitas di Kaltim. PNS harus menjadi contoh bagi masyarakat umum dengan mengajak masyarakat untuk tidak golput,” tandasnya. (hai/vie/k1)
