PALEMBANG - Kantor PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) unit Pariwisata di Jalan AK Gani, komplek Monpera, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1, dibobol maling pada Sabtu (18/1) sekitar pukul 06.00 WIB. Kejadian tersebut sudah ketiga kalinya dialami oleh BUMD milik Pemkot Palembang tersebut.
“Kejadiannya mungkin saat kantor sedang sepi, sekitar jelang Subuh,” kata staf Unit Pariwisata PT SP2J, Karmila SE alias Mila (38) didampingi dua stafnya, Bambang (39) dan Deni (39) saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, kemarin.
kejadian tersebut, sebut Mila, sudah ketiga kali dialami kantornya. “Aksi ketiga ini diketahui pertama kali oleh kawan sekantor, Mang Sani,” sambungnya.
Dikatakannya, dirinya pertama kali mendapat info melalui pesan grup whatsapp (WA), bahwa kantornya mengalami pencurian. “Saat itu saya sedang berada di rumah, langsung bergegas mandi untuk mengecek ke kantor. Tapi sebelumnya saya coba telpon Bambang untuk memastikan kebenaran,” bebernya.
Atas kejadian ini, 1 unit CPU komputer, 1 unit mesin air, 1 buah tabung gas 3 kg, kamera, dan printer. “Kejadian ini sudah ketiga kali. Bahkan jarak waktu dengan kejadian kedua sekitar dua bulan. Saat kejadian pertama, kami mengalami kerugian sebesar Rp22 juta. Kejadian kedua sekitar Rp8 juta, dan yang ketiga ini mencapai Rp12-13 juta,” ucapnya.
Diakui Mila, pada kejadian ketiga ini tidak ada uang tunai yang hilang. Karena, sebut dia, pihaknya tidak lagi menyimpan uang di dalam brankas sejak kejadian pertama yang dibobol maling. “Uang memang tidak ada. Tapi laci sudah diobrak-abrik,” tambahnya.
Karena itu, Mila berharap, pelakunya segera ditangkap guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. “Biar tahu rasa,” tegasnya.
