Korban Penyekapan Bebas Trauma

- Senin, 21 Januari 2019 | 08:28 WIB
-
-

MAKASSAR -- Tenri Palallo sudah bisa sedikit bernapas lega. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar itu puas bisa melihat sesungging senyum manis dari bibir M.

 

                M merupakan korban penyekapan dan pelecehan empat pria di Jalan Sultan Alauddin, beberapa waktu lalu. Ia sempat menjalani proses pemulihan di Pusat Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) selama lebih dari sepekan.

 

                Bahkan, tim psikologi dari kota Makassar juga dikerahkan untuk mengembalikan mental perempuan berusia 14 tahun itu. "Iya, sudah bisa tersenyum. Ceria kembali. Kami sudah serahkan ke Pemkab Gowa untuk dilanjutkan agar secepatnya ia bisa disekolahkan. Anak itu sangat ingin kembali bersekolah," ungkapnya.

 

                Hanya saja, lanjut Ketua P2TP2A ini, pihaknya belum menerima hasil pemeriksaan medis terkait status kandungan anak itu. Tim medis sudah rampung mengeluarkan semua sperma dari alat kelamin anak perempuan itu. Apakah anak itu kemudian mengandung atau tidak, belum ada kepastian khusus. "Kami masih tunggu hasilnya. Karena kata tim dokter, anak itu sedang dalam masa-masa suburnya saat kejadian," cemasnya.

 

                Ia berharap kondisi anak itu tetap stabil hingga pendidikannya kembali berjalan normal. Pihaknya akan terus memantau perkembangannya. Koordinasi dengan Pemkab Gowa. Mental anak di bawah umur seperti itu tak boleh dirusak karena perbuatan bejat para lelaki dewasa. Terlebih, pelaku hanya berkenalan lewat media sosial.

 

                Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo pun menegaskan, aksi kejahatan melalui media sosial memang cukup marak. Ia mengimbau agar masyarakat waspada dan memperkuat komunikasi antar keluarga. Sebab, peran orang tua juga sangat besar dalam menghalau kejadian serupa terulang lagi.

 

                "Kalau ada orang asing minta kenalan di medsos, tidak usah ditanggapi kalau memang tidak kenal. Anak-anak muda juga perlu mempertebal iman agar tidak mudah terjerumus dalam hal-hal semacam itu," pungkasnya.

 

Halaman:

Editor: amir-Amir KP

Rekomendasi

Terkini

Akali Dana PNPM, Dituntut 1,9 Tahun Penjara

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:27 WIB

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X