Setelah Jagung, RI Siap Ekspor Beras

- Selasa, 22 Januari 2019 | 08:01 WIB
KEBUTUHAN POKOK:Pemerintah siap mengekspor beras apabila gudang Bulog telah penuh setelah panen raya.
KEBUTUHAN POKOK:Pemerintah siap mengekspor beras apabila gudang Bulog telah penuh setelah panen raya.

JAKARTA   -  Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan akan mengekspor beras. Hal itu bila gudang miliknya telah penuh terisi di panen raya ini.

Menurut Buwas rencana ekspor tersebut dilakukan agar pihaknya tidak kesulitan untuk melakukan pengadaan dalam negeri. Sebab, bila gudang penuh maka pihaknya tidak bisa lagi menyerap gabah petani.

"Masyarakat nggak usah takut gudang penuh dan nggak bisa serap. Kita tetap serap nanti kita kelola dengan ekspor," kata dia di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/1).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan saat ini Bulog telah berkomunikasi dengan tiga negara mengaku membutuhkan impor dari Indonesia.

"Ada beberapa negara yang bisa kita hubungi dan siap untuk membeli karena (mereka) butuh. Tiga itu dari Asean," jelas dia.

Sementara itu, untuk menyambut panen raya pihaknya tengah menyiapkan gudang dengan kapasitas 1,8 juta ton. Angka tersebut sesuai dengan target penyerapan di tahun 2019.

"Kita siapkan untuk 1,8 juta di daerah sentra produksi gabah," tutup dia. (dtc/vie)

Editor: amir-Amir KP

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X