Jelang Pemilu, Percetakan Digital Banjir Pesanan

- Selasa, 22 Januari 2019 | 08:04 WIB
BANJIR PESANAN: Pesanan spanduk dan lainnya dengan sistem pencetakan digital meningkat didorong berbagai momentum.
BANJIR PESANAN: Pesanan spanduk dan lainnya dengan sistem pencetakan digital meningkat didorong berbagai momentum.

BALIKPAPAN   -  Sejak beberapa bulan terakhir, alat peraga kampanye para calon anggota legislatif yang terpajang di sejumlah ruas jalan menyapu pandangan. Sejak itu pula rezeki para pelaku usaha percetakan dengan sisitem digital printing mengalir deras.

Joy Digital Printing misalnya. Mengaku kebanjiran pesanan dari para kandidat. "Ramainya November-Desember kemarin, kalau sekarang masih ada tapi tidak sebanyak sebelumnya," kata sang kasir, Gloria ditemui Balikpapan Pos di sela aktivitasnya, kemarin.

Dia menerangkan, pesanan berupa spanduk dan stiker mendominasi. Tidak ketinggalan One Way Vision yakni kaca film bergambar yang dilekatkan pada kaca mobil. Ya, sejak medium tersebut hadir, para caleg pun getol menghias mobilnya dengan gambarnya.

"Sebenarnya pemesanan (stiker) branding (mobil) juga banyak tapi tim yang masang enggak ada. Jadi pesanannya terpaksa kami tolak," akunya.

Dikatakan Gloria, tak hanya dalam kota, konsumennya juga berasal dari luar seperti Penajam Paser Utara dan sebagian lagi ada yang berasal dari Paser. Meski peak season, waktu pengerjaan tidak terpengaruh. Termasuk harga, dipastikan tidak ada kenaikan.

Setali tiga uang, Administrasi Rajawali Digital Nia mengaku Desember merupakan puncak pesanan dari para caleg. "Paling banyak spanduk, kalender, kartu nama dan baliho," ungkapnya di sela aktivitasnya, Senin (21/1). Saat ini, permintaan pun berangsur normal. Diterangkan ledakan permintaan alat peraga kampanye tentu saja menyumbang peningkatan omzet. Di tengah tingginya gelombang permintaan, Nia meyakinkan harga yang dipatok tetap normal. Belum termasuk diskon jika pesanan dalam jumlah besar.

Dan kini, pesanan yang datang padanya berganti. Kali ini didominasi spanduk berisi ucapan HUT Kota Balikpapan yang diperingati 10 Februari mendatang. "Pesanan paling banyak dari corporate," ungkapnya. Tidak menutup kemungkinan, permintaan edisi HUT kota kembali mengalir dari para caleg. "Momentum HUT kota juga ramai dari biasanya," sambungnya.

Lanjut dia menerangkan, sepanjang tahun, momentum Hari Raya Idul Fitri dan Natal memberi andil terbesar terhadap omzet. Sedangkan momentum pemilu merupakan pendapatan musiman.

Kendati permintaan lebih ramai dari biasanya, ia memastikan durasi pengerjaan tepat waktu. "Satu hari kelar. Enggak pernah lebih dari itu, apalagi kami juga didukung mesin yang mumpuni," pungkasnya. (dra/vie)

Editor: amir-Amir KP

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X