PALEMBANG - Aksi bullying masih terjadi di kalangan pelajar. Tak senang dengan perlakuan teman sekelas yang diduga memfitnah dirinya, Countanstance VVK (17) ditemani ibunya melapor ke Sentra Pengaduan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, kemarin (21/1), sekitar pukul 12.00 WIB.
“Terlapor berinisial J (17), teman 1 kelas dan 1 sekolah dengan saya,” ujar Countanstance VVK, pelajar salah satu SMA swasta di Jalan Kol Atmo, Palembang, saat memberikan keterangan di hadapan petugas piket, kemarin.
Ditemani ibunya, warga Jalan Jenderal Sudirman, No 472, RT 35, RW 11, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, itu mengaku bahwa terlapor diduga telah memfitnah dirinya saat liburan sekolah ke Pulau Bangka, beberapa waktu lalu. Saat itu, lanjut dia, terlapor diduga menyebar fitnah lewat media sosial (medsos) WhatsApp. “Dia (terlapor, red) menulis di akun status miliknya, kemudian mem-block-nya. Saya tahu dari teman saya yang lain yang juga satu geng dengan dirinya,” ucapnya
Menurut korban, dirinya sudah melapor ke pihak sekolah. Namun, pihak sekolah diam saja. “Sekolah diam saja. Malah, saya dibilang kejadian di luar tidak perlu dibawa ke sekolah,” tambahnya.
Karena itu, lanjut dia, dirinya kecewa. “Makanya saya memutuskan begitu masuk sekolah, 7 Januari lalu, saya keluar dari sekolah tersebut karena saya sangat malu,” ucapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui Kasubag Humas, AKP Andi Hariyadi, mengatakan, laporan korban sudah diterima. “Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan,” katanya seraya menambahkan, terlapor merupakan teman satu sekolah korban. “Kejadiannya, 5 Januari lalu, sekitar pulul 18.09 WIB,” pungkasnya. (nni/ce3/jpnn)
