Tabloid Indonesia Barokah Makin 'Mewabah'

- Jumat, 25 Januari 2019 | 07:56 WIB
-
-

JAKARTA   - Tabloid bermuatan politis yang menyudutkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Indonesia Barokah, mewabah di sejumlah daerah. Tersebar dari Banyumas di ujung tengah Jawa, hingga Cilegon di barat Jawa.

Bawaslu Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, menemukan 1771 amplop berisi tabloid tersebut yang tersebar di 13 kantor pos. Sebanyak 68 amplop diantaranya telah diantar ke alamat tujuan pengirim. Terkait temuan tersebut, Bawaslu Gunungkidul masih menunggu instruksi dari Bawaslu RI.

Tabloid 'Indonesia Barokah' juga menyebar di Kebumen, Sleman, Banjarnegara, hingga Banyumas. Tabloid tersebut menyasar masjid-masjid.

Bergeser ke barat, paket berisi lima eksemplar tabloid Indonesia Barokah juga diterima sejumlah masjid di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Ketua DKM Masjid Baiturahman Cianjur, Dadang Komara, menilai tabloid tersebut meresahkan masyarakat setempat.

"Kebetulan kami berdekatan dengan kantor Panwas kecamatan kita saling koordinasi barangkali ada di stop kemudian dilaporkan. Cikadu di beberapa desa sudah ada, dari PPL sudah saling koordinasi," tutur Dadang.

Tabloid tersebut juga beredar di Kota Cilegon, Banten. Salah satunya ditujukan di masjid Al Hidayah, Lingkungan Berigil, Suralaya. Hingga saat ini, isi paket kiriman dari Redaksi Tabloid Indonesia Barokah itu belum dibuka.

Sebelumnya Bawaslu Gunungkidul menyebut tabloid-tabloid tersebut dikirim dari Bekasi. detikcom pun mencoba melakukan penelusuran ke alamat yang dimaksud.

Lewat aplikasi Google Maps, detikcom meluncur ke Jalan H Kirinkemi, tepatnya di RT 007 RW 013, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, sesuai titik koordinat. Bertanya ke sana ke mari, warga setempat mengaku tidak tahu alamat redaksi tabloid yang dimaksud.

Menurut salah seorang warga bernama ibu Tati, ada sejumlah orang yang juga mencari alamat redaksi tabloid 'Indonesia Barokah'. Namun hasilnya nihil karena warga setempat tidak mengetahui adanya kantor tabloid tersebut.

Alamat kantor redaksi tabloid tersebut fiktif. Lalu, mengenai alamat tujuan, dari mana pengirim tahu alamat-alamat masjid tersebut.

Kasi Kemasjidan Bidang Urais Kanwil Kemenag DIY, Herry Gatot, mengatakan data masjid termasuk alamatnya selama ini memang diupload di web Kanwil Kemenag.

"Kalau hanya sekedar data masjid kan orang minta kita kasih. Selama ini enggak ada yang minta sih. Cuma mungkin lihat di websitenya Kanwil ya, ada data masjid di situ," ujar Gatot saat dihubungi detikcom, Kamis (24/1).

Cawapres Sandiaga Uno prihatin atas beredarnya tabloid 'Indonesia Barokah' yang isinya dianggap menyudutkannya dan capres Prabowo Subianto. Menurutnya, tabloid yang beredar di sejumlah wilayah itu bagian dari kampanye hitam atau black campaign.

"Itu adalah bagian dari black campaign yang sudah kita sama-sama kita sepakati untuk tidak dilakukan," ujar Sandiaga, di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (24/1).

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pilkada Singkawang, Tjhai Chui Mie Jajal PAN

Kamis, 25 April 2024 | 09:15 WIB
X