Mayat Hanyut Akhirnya Ditemukan

- Selasa, 29 Januari 2019 | 08:05 WIB
EVAKUASI: Mayat Nasir dimasukkan ke dalam kantong jenazah sebelum dibawa ke RSKD untuk diotopsi.
EVAKUASI: Mayat Nasir dimasukkan ke dalam kantong jenazah sebelum dibawa ke RSKD untuk diotopsi.

BALIKPAPAN  –  Identitas mayat seorang pria yang mengapung dan ditemukan personel patroli TNI AL akhirnya terungkap. Namanya Nasir, usia 69 tahun. Mayatnya sempat mengapung namun ketika hendak dievakuasi hanyut dan tenggelam. Setelah mencari selama dua hari, kemarin (28/1), mayat itu berhasil ditemukan tim SAR Gabungan  di perairan Lawe-Lawe, Tanjung Jumlai sekira pukul 12.30 wita. Jenasah Nasir ditemukan dalam posisi tertelungkup dan berhasil dievakuasi oleh petugas menggunakan rubber boat milik Dit Polairud Polda Kaltim.

Sebenarnya, mayat itu ditemukan sejak Minggu (27/1) di perairan Teluk Balikpapan, sekira 17 kilometer dari Pelabuhan Chevron Semayang. Namun sayangnya mayat korban justru kembali tenggelam dan terbawa arus saat hendak dievakuasi. Alhasil tim pun harus melakukan pencarian namun sayang hingga petang hari korban tidak ditemukan. 

Akhirnya petugas kembali melakukan pencarian esok paginya (28/1), dengan melakukan penyisiran di titik terakhir korban ditemukan. Pencarian pun membuahkan hasil. Korban ditemukan bergeser ke perairan Lawe-Lawe dalam posisi tertelungkup.

"Kami dapat informasi kemarin dan lakukan pencarian ternyata hasil nihil dan hari alhamdulillah korban ditemukan. Jadi tadi kami melakukan pencarian di titik kemarin yang sempat ditemukan. Penemuan di daerah Lawe-Lawe, Tanjung Jumlai," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonsiliasi BPBD Balikpapan, Usman saat ditemui di Pelabuhan Chevron Semayang.

Saat korban ditemukan tentu membuat kabar gembira bagi keluarga korban yang sudah menunggu sejak pagi di Polsek Semayang lalu bergeser ke Pelabuhan Chevron Semayang. Keluarga korban yang terdiri dari saudara dan keponakannya ini pun berdiri menunggu di pinggir pelabuhan menunggu kedatangan perahu petugas evakuasi. Namun lantaran tak kuat menahan haru, sebagian di antaranya memilih menunggu di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).

Dari keterangan keluarga korban mengatakan korban terakhir menggunakan kaos salah satu partai politik dan mengenakan celana pendek warna hitam. Korban yang tinggal di Telaga Mas, RT 9 Kampung Baru Tengah, Balikpapan Barat ini dikabarkan pergi memancing pada Jumat lalu (25/1). Namun sampai Minggu kemarin tidak kunjung pulang hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas mengambang.

"Untuk sementara ini informasi seperti itu, tapi untuk memastikan nanti biar dari kepolisian," lanjut Usman.

Usman belum berani menjelaskan kondisi korban saat ditemukan apakah ditemukan dalam kondisi luka dan sebagainya. Sebab menurut Usman hal ini sedang diidentifikasi oleh pihak kepolisian. Pihaknya hanya sebatas evakuasi saja.

"Untuk soal luka dan lainnya juga tanyakan kepada tim identifikasi," ungkap dia.

Korban pun berhasil di evakuasi pada pukul 13.30 wita dibantu oleh unsur relawan di Pelabuhan Chevron Semayang. Korban yang diduga tewas tenggelam selama lima hari ini pun mengeluarkan bau tak sedap dan selanjutnya dilarikan ke RSKD untuk diotopsi.

 

Tak Ada Kabar Sejak Jumat

 

Informasi penemuan mayat laki-laki di perairan Teluk Balikpapan sejak Minggu (27/1) kemarin membuat salah satu keluarga mendatangi posko pencarian korban tenggelam di kawasan pelabuhan Semayang, tepatnya di pelabuhan Jety Chevron.

Halaman:

Editor: amir-Amir KP

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X