BALIKPAPAN– Sampah yang berserakan di Kompleks Perusda Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan nampaknya tak akan lagi ditemukan. Pasalnya, Jumat (2/1) lalu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan telah melakukan pembersihan di kawasan tersebut. Bukan hanya membersihkan, DLH juga menyediakan tempat membuang sampah yang tepat, dimana telah tersedia amrol atau kontainer truk pengangkut sampah. Sehingga warga diharapkan untuk membuang sampah di sana.
Kasi Trantib dan Lingkungan Hidup Kelurahan Sepinggan Baru, Sarbin Syata mengatakan, dengan telah tersedianya kontainer sampah diharapkan warga menjaga kebersihan di area sekitar.
“Jumat lalu sampah berserakan sudah dibersihkan oleh DLH. Dan juga disediakan container pada Sabtu (3/2) lalu,” kata Sarbin Syata, kemarin (4/2).
Kontainer sampah bias digunakan oleh warga beberapa lingkungan seperti RT 26, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 54, maupun RT 55. “Nanti juga rencananya ketua LPM Sepinggan Baru akan menggerakkan para ketua RT sekitar untuk bersama-sama menjaga daerah sekitar. Termasuk dengan menyosialisasikan lagi tata cara buang sampah,” sambungnya.
Dirinya melanjutkan, pada dasarnya pihak kelurahan tak pernah diam untuk memperhatikan kondisi lingkungan masyarakat. Sehingga dia mengharapkan kepada warga untuk kerja samanya. Khususnya masalah sampah yang berserakan di Kompleks Perusda.
“Jangan sampai masyarakat bilang, kami tidak perhatian. Itu sudah ada kontainernya, jadi saya harapkan kembali kepada warga untuk perhatian dengan kebersihan lingkungan. Soalnya tadi pagi (kemarin) saya lakukan monitoring, masih ditemukan sampah yang dibuang di luar bak kontainer,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Halimah menerangkan, dengan adanya kontainer sampah, merupakan suatu langkah yang bagus untuk menciptakan kebersihan pada lingkungan.
“Dulu sudah ada bak sampah, cuma ukurannya sangat kecil. Alhamdulillah kini sudah ada tempatnya, sehingga tak ada lagi nanti sampah berserakan, dan enak juga dilihat kalau bersih,” singkatnya.
Guna mengantisipasi warga yang membuang sampah sembarangan seperti sebelumnya, untuk sementara dilakukan penutupan bekas pembuangan, dengan seng atau benda lainnya. Dikarenakan khawatir masih ada yang buang sampah sembarangan, meski sudah disediakan amrol atau kontainer truk sampah. (wal/cal)
