KELUARGA besar Universitas Balikpapan (Uniba) menggelar family gathering, di Jogjakarta dan Solo, 1 sampai 4 Februari 2019.
Para peserta gathering mengunjungi sejumlah objek wisata pada kedua daerah di Jawa Tengah tersebut. Diantaranya makam Presiden RI kedua Soeharto di Astana Giribangun, Taman Balekambang, Candi Prambanan, kawasan Pinus Pengger, Tebing Breksi, serta Desa Wisata Pulesari.
Menurut, Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan (Yapenti DWK) Kaltim yang menaungi Uniba, Rendi Susiswo Ismail, kegiatan ini untuk merefresh teman-teman pejabat struktural dan nonakademik di Uniba setelah dalam dua tahun terakhir melaksanakan tugas yang cukup padat. Seperti mengurus akreditasi program studi dan institusi perguruan tinggi menjadi B, mengurus wisuda, penerimaan mahasiswa baru hingga pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN).
“Kalau nggak salah sudah dua tahun teman-teman tidak melaksanakan kegiatan seperti ini dan tahun 2019 Alhamdulillah kami bisa melaksanakanya lagi, kata Rendi kepada Balikpapan Pos, di Astana Giribangun, Jumat (1/2).
Rendi menuturkan, kegiatan seperti ini sangat penting untuk penyegaran sekaligus menjaga kekompatan atau tim work pejabat struktural dan nonakademik di Uniba.
“Jadi tur ini sangat bermanfaat, selain mengenal histori dan budaya daerah juga dimanfaatkan juga oleh teman-teman LPPM dipimpin bu Merry Sipahutar untuk melakukan study banding di Universitas Negeri Sebelas Maret Solo maupun FTSP untuk menjajaki kerjasama dengan FT UGM,” kata Rendi.
Ia berharap kedepan family gathering bisa kembali dilaksanakan guna meningkatkan kinerja rekan-rekan pejabat dan staf Uniba.
“Saya berharap setelah kembali dari tur Solo dan Yogya ada semangat baru dalam bekerja karena kedepan banyak agenda penting yang harus dilaksanakan di Uniba,” pungkasnya. (**/vie/san).
