Mahasiswa Uniba Sosialisasi Penanggulangan Bencana Longsor

- Rabu, 27 Februari 2019 | 09:53 WIB
SINERGI: Mahasiswa KKN Uniba bersama narasumber sosialisasi, kelurahan dan masyarakat yang menghadiri sosialisasi.
SINERGI: Mahasiswa KKN Uniba bersama narasumber sosialisasi, kelurahan dan masyarakat yang menghadiri sosialisasi.

BALIKPAPAN-Mahasiswa Universitas Balikpapan (Uniba)  yang sedang menjalankan kuliah kerja nyata (KKN)  di Kelurahan Gunung Sari Ulu,  menggelar sosialisasi di aula kelurahan,  Selasa (26/2) kemarin. Di bawah bimbingan dosen pendamping Siska Ayu Kartika ST MMT,  mahasiswa KKN mengundang  LPM,  RT,  tokoh masyarakat dengan mendatangkan nara sumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kota Balikpapan dan Dinas Kesehatan Kota (DKK)  Balikpapan.  Hadir Lurah Gunung Sari Ulu Ririn Trisnawati, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan  BPBD Mustaqim. Tema sosialisasi, Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Longsor serta Sanitasi Lingkungan Sehat.

Nara sumber BPBD Frans Marten menjelaskan secara  gamblang bahaya bencana longsor yang harus diwaspadai. Dan kontur Balikpapan berbukit,  rawan bencana longsor.  Karena itulah,  warga yang tinggal di daerah bukit dilarang menebang pohon,  menggali bukit,  memangkas kaki bukit yang semula miring menjadi tegak,  dilarang membangun rumah di atas dan bawah bukit.

Salah satu mahasiswa menanyakan potensi bencana likuifaksi seperti di Palu,  Frans Marten mengatakan,  di Balikpapan potensi likuifaksi sangat kecil. Di mana penyebab likuifaksindi Palu,  salah satunya ada sumber air panas di bukit yang mengalir tak terarah, sehingga menyebabkan tanah menjadi lembek,  dan terdorong ketika terjadi longsor.

Sedangkan narasumber dari DKK, Nur Laila Kepala Staff Promosi Kesehatan dan Penyehatan Masyarakat menyampaikan tentang Sanitasi Total Bermasis Masyarakat (STBM). Yakni ada 5 pilar untuk mewujudkan sanitasi sehat di masyarakat meliputi Stop BAB Sembarang Tempat, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Sampar RT dengan Aman dan Pengelolaan Limbah Cair RT dengan Aman.

“STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dari sanitasi melalui pemberdayaan dengan metode pemicuan. Untuk mewujudkan ini ada 3 komponen yaitu penciptaan lingkungan yang mendukung, peningkatan kebutuhan sanitasi dan pengembangan inovasi sesuai dengan kontek wilayah,” ujar Nur Laila.

Siska Ayu Kartika  ST  MMT selaku   dosen  pendamping lapangan KKN Uniba 00mengatakan, tema KKN adalah Infrastruktur  Berkelanjutan.  Sebanyak 20 mahasiswa berbagai macam fakultas melakukan program kerja KKN dengan terjun ke masyarakat, mengedukasi masyarakat agar hidup sehat. Adapun yang dilakukan mahasiswa KKN diantaranya membantu tugas Puskesmas, kerja bakti bersih-bersih lingkungan, sosialisasi lingkungan kemudian memetakan persoalan di wilayah KKN. 

“Konsep program kerja KKN murni dari mahasiswa. Melalui KKN bertujuan agar mahasiswa siap terjun di masyarakat dan berani bicara di  masyarakat,” ujar Siska. (ono)

 

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X