Awas, Upal Beredar di Pasar Pandansari

- Selasa, 12 Maret 2019 | 10:23 WIB
MARAK: M Sulhan menunjukkan beberapa lembar upal yang dibelanjakan oknum warga di Pasar Pandansari. (ist)
MARAK: M Sulhan menunjukkan beberapa lembar upal yang dibelanjakan oknum warga di Pasar Pandansari. (ist)

BALIKPAPAN-Jelang pemilu pada 17 April nanti, para pedagang di Pasar Pandansari, Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat, menemukan uang palsu (upal). Upal pecahan Rp 100 ribu itu pun meresahkan, karena dikhawatirkan dimanfaatkan oknum tertentu untuk money politics atau politik uang.

Adanya penyebaran upal itu dibenarkan M Sulhan, salah seorang pedagang di Pasar Pandansari. “Sampai hari ini (Minggu (10/3), Red) saya mendapatkan uang palsu dengan pecahan Rp 100 ribu yang dibelanjakan pembeli,” kata M Sulhan kepada Balikpapan Pos.

Dia mengakui, jelang Pemilu 2019 memang upal mulai marak beredar di Pasar Pandansari. “Selama 13 tahun saya berjualan di Pasar Pandansari belum pernah mendapatkan uang palsu seperti ini. Saya khawatir dimanfaatkan oknum tertentu untuk money politics,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Sinar, warga Margasari. Dia mengaku uangnya untuk membayar belanja sempat ditolak karena diduga upal. “Saya tidak tahu kalau itu uang palsu, jadi saya pakai belanja saja. Tetapi sampai di swalayan, uang saya ditolak karena dianggap uang palsu,” kata Sinar.

Perempuan berwajah ayu ini mengaku tidak tahu asal upal itu. “Saya tidak tahu uang palsu dari mana, karena beberapa uang yang saya terima tidak dari satu orang saja. Langsung saya masukkan ke dalam tas,” kata Sinar.

Kembali kepada M Sulhan, dia berharap, kepolisian segera menelusuri peredaran upal ini. “Saya berharap peran kepolisian untuk menelusuri asal uang palsu ini. Karena, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemilu, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden, sehingga rawan dimanfaatkan untuk politik uang,” kata M Sulhan.

Selain itu, dia pun berharap, masyarakat berhati-hati saat melakukan transaksi. “Saya berharap masyarakat harus waspada, jangan sampai terkecoh dengan transaksi uang palsu,” pungkasnya. (vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Dishub PPU Desak Pemprov Bangun Terminal Tipe B

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X