BALIKPAPAN - Korban kekerasan seksul yang dialami oleh NA (13) yang dicabuli oleh ayah tirinya sendiri Hermawan (41) pada Selasa (12/3) bakal diperiksa oleh penyidik Polda Kaltim. Hal ini lantaran lokus kejadian berada di Surabaya, Jawa Timur tempat ayah tirinya berada.
"Besok (hari ini) dia di BAP mas di Polda," kata Alexander, Paman korban.
Setelah sebelumnya melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Balikpapan, laporan tersebut akhirnya diteruskan ke Polda Kaltim untuk sebagai jembatan koordinasi dengan jajaran Polda Jatim. Sehingga pasca laporan pada Kamis (28/2) lalu, korban langsung menjalani visum keesokan harinya sebagai alat bukti.
"Ya sudah di visum kapan itu terus sudah melapor juga. Tapi katanya di serahkan ke Polda karena kan kejadiannya sudah beda provinsi," ujarnya.
Di lain sisi kondisi NA yang mengalami trauma sejak balik dari kediaman ayah tirinya di Surabaya pada tanggal 20 Februari lalu. NA pun bahkan tak mau bertemu dengan orang asing termasuk pria yang baru dikenalnya. Di ingatannya hanya terekam aksi bejat ayahnya yang kerap meremas payudara serta memegang kemaluannya beberapa kali sejak Desember 2018.
"Ya kondisinya trauma mas, tapi perlahan ini berangsur membaik kok. Korban sudah bisa keluar rumah pelan-pelan," ungkap Alex.
Alex berharap mantan dosen di Balikpapan ini segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal. Keluarga korban termasuk dirinya sangat geram dengan perbuatan Hermawan.
"Pokoknya akan kami kawal terus, kami maunya pelaku ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ini korban loh masih di bawah umur kok tega kayak gitu. Doakan saja ini segera selesai," pungkas dia. (yad/yud)
