BALIKPAPAN - Kelurahan Marga Sari, Balikpapan Barat bersama Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) saat ini sedang melakukan perubahan untuk kawasan Pemukiman Atas Air dengan mengubah pemukiman menjadi kampung layak huni.
Apalagi saat ini pertumbuhan penduduk meningkat sangat pesat, hal ini menyebabkan ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dengan ruang dalam kota terutama lahan untuk tempat tinggal.
Pertumbuhan penduduk yang tidak terbatas dan peningkatan migrasi dari daerah pedesaan ke perkotaan tidak diimbangi dengan lahan yang tersedia, hal ini tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan berbagai permasalahan seperti terbentuknya wilayah perkampungan padat penghuni dan kumuh.
"Karena terbatasnya lahan tempat tinggalah yang dapat menyebabkan kawasan kumuh," kata Lurah Margasari Ride kepada Balikpapan Pos, kemarin.
Permukiman kumuh ialah Permukiman tidak layak huni antara lain karena berada pada lahan yang tidak sesuai dengan peruntukan atau tata ruang, kepadatan bangunan sangat tinggi dalam luasan yang sangat terbatas, rawan penyakit, kualitas umum bangunan rendah, tidak terlayani prasarana lingkungan yang memadai, membahayakan keberlangsungan kehidupan dan penghuninya.
"Sehingga dari kebiasaan itulah yang menyebabkan perilaku masyarakat kurang baik," ucap Ride.
Maka dengan itu, dirinya berkerja sama dengan puskesmas dan dibantu Mahasiswa Universitas Tridharma untuk melakukan penataan ruang dengan memulai langkah awal pengecetan lingkungan.
"Ini baru langkah awal dari kami, untuk selebihnya akan terus kami lakukan," ungkapnya.(may/san)
