BALIKPAPAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Balikpapan meningkatkan pengawasan jelang Pemilu Rabu, 17 April 2019. Sejumlah persiapan juga dilakukan, terutama terkait adanya kemungkinan pelanggaran.
Menurut Komisioner Bawaslu Balikpapan, Ahmadi Aziz, pihaknya terus merapatkan barisan untuk melakukan pengawasan proses penyortiran surat suara yang dilaksanakan KPU.
"Kami juga mengawasi proses pelipatan dan penyortiran surat suara di KPU. Kami juga melakukan pengawasan terhadap pengepakan dan distribusinya nanti. Yang jelas masih banyak yang harus diawasi mendekati waktu Pemilu ini," ungkap Ahmadi.
Sampai saat ini, masih tersisa beberapa pekan ke depan sebelum hari pencoblosan. Apalagi nanti saat memasuki masa tenang, tentunya banyak yang mesti diawasi. Upaya pengawasan juga dilakukan dengan sosialisasi terhadap berbagai unsur, salah satunya mahasiswa seperti beberpaa waktu lalu.
Menurutnya, pengawasan selain dari Bawaslu sendiri, juga perlu dari masyarakat. Sehingga jika ditemukan pelanggaran, masyarakat bisa bantu melaporkan maupun menjadi saksi.
"Untuk masa tenang nanti kami awasi, jangan sampai digunakan untuk kampanye karena sudah masuk ranah pidana," lanjutnya.
Kampanye, sesuai jadwal yang kini sedang laksanakan adalah berupa pemasangan APK (Alat Peraga Kampanye) menggunakan baliho maupun spanduk. Juga pembagian atribut sesuai ketentuan.
"Masa tenang akan dimulai pada tanggal 14 sampai 16 April mendatang," sebutnya.
Sementara untuk kampanye rapat terbuka akan dilaksanakan pada 24 Maret nanti. "Nanti pada 21 hari sebelum masa tenang, dilaksanakan kampanye secara bersamaan terbuka di lapangan. Saat itu juga baru masuk masa kampanye di media cetak," tandasnya. (cha/vie)
