KPU Pastikan Tak Ada WNA Nyoblos di Kaltim

- Sabtu, 16 Maret 2019 | 10:18 WIB
NARASUMBER: Komisioner KPU Kaltim saat menggelar sosialisasi kepada LSM, ormas dan stakeholder di Hotel Horison Samarinda, kemarin (15/3).
NARASUMBER: Komisioner KPU Kaltim saat menggelar sosialisasi kepada LSM, ormas dan stakeholder di Hotel Horison Samarinda, kemarin (15/3).

SAMARINDA-Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, Iffa Rosita memastikan tidak ada warga negara asing (WNA) yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) Kaltim. Bahkan, di lima provinsi yang ada di Kalimantan, tak ada satu pun WNA yang terdaftar di DPT.

“Kami sudah melakukan pengecekan ke 10 kabupaten dan kota se-Kaltim tidak satu nama WNA pun yang terdaftar di DPT Pemilu 2019 di Kaltim. Bahwa informasinya secara nasional ada 101 orang WNA, nah, itu hanya di daerah-daerah lain saja. Tidak di Kaltim, bahkan mungkin se-regional Kalimantan tidak ada,” kata Iffa saat menjadi pembicara “Sosialisasi Kelembagaan untuk Tahapan Pemilu Serentak tahun 2019 KPU Kaltim dengan LSM, Ormas, dan Stakeholder” di Hotel Horison Samarinda, Jumat (15/3).

Hadir dalam acara sosialisasi, Ketua KPU Kaltim Rudiansyah, tiga komisioner KPU Kaltim, perwakilan dari partai-partai politik, dan unsur pemerintah dan lembaga-lembaga nonpemerintah. Di antaranya, Komisi Informasi (KI) Kaltim dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim.

Ditambahkan Iffa, pihaknya akan terus memperbaiki data DPT Pemilu 2019 ini. Apalagi, pemilu kali ini digabung dengan pemilihan presiden (pilpres), tentunya dibutuhkan kesiapan-kesiapan teknis yang mengharuskan KPU untuk intensif.

Sementara itu, Ketua KPU Kaltim Rudiansyah dalam sambutannya mengatakan, pihaknya selain terus melaksanakan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) untuk menyosialisasikan Pemilu 2019, KPU Kaltim juga menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga non pemerintah lainnya. Terutama dalam hal keterbukaan informasi publik dan penyiaran iklan di media massa.

“Makanya kami mengundang Komisi Informasi dan Komisi Penyiaran untuk hadir, karena nanti juga kami KPU akan berkoordinasi kepada dua lembaga ini dalam hal keterbukaan informasi data pemilu dan konten iklan kampanye,” ujarnya.

Dia juga berharap, partai-partai politik, terutama para calon legislatif (caleg) turut memberikan edukasi kepada masyarakat agar berpartisipasi aktif saat pencoblosan pada Rabu, 17 April 2019. (hai/vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

RTRW PPU yang Baru Bakal Hapus Pertambangan

Rabu, 1 Mei 2024 | 15:15 WIB

Sehari Sampah di Kota Minyak Tembus 450 Ton

Rabu, 1 Mei 2024 | 13:23 WIB

Peta Zona Nilai Tanah Ditetapkan

Selasa, 30 April 2024 | 16:00 WIB

Kemenag Paser Akan Berangkatkan 243 CJH

Selasa, 30 April 2024 | 15:00 WIB

Tugu Bundaran Masjid Tupoksi Bagian Umum

Selasa, 30 April 2024 | 13:00 WIB
X