PGI Balikpapan Ikut Berduka

- Senin, 18 Maret 2019 | 11:02 WIB
Pdt. Elmun Rumahorbo
Pdt. Elmun Rumahorbo

BALIKPAPAN-Penembakan brutal di dua masjid di Selandia Baru yang menewaskan 49 orang, salah seorang di antaranya warga negara Indonesia (WNI), masih menjadi perhatian publik dunia. Ucapan duka terus mengalir dari berbagai pihak untuk para korban. Begitupun kecaman kepada para pelaku penembakan.

Salah satu pihak yang mengecam adalah Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Balikpapan. Ketua Umum PGI Balikpapan, Pdt. Elmun Rumahorbo mengatakan, aksi penembakan itu melanggar nilai-nilai kemanusiaan.

“Secara prinsip PGI pusat dan PGI di daerah semua satu rangkai. Jadi, pertama sekali, PGI Balikpapan merasa prihatin atas kejadian penembakan di dua masjid di Selandia Baru tersebut. Kami pun mengucapkan turut berduka kepada keluarga korban. Kemudian, yang kedua, kami sangat terkejut dan menyesalkan kejadian itu karena sudah melanggar nilai-nilai kemanusiaan. Tindakan pelaku adalah tindakan yang biadab,” ujar Rumahorbo kepada Balikpapan Pos, Minggu (17/3) sore.

Atas kejadian itu, Rumahorbo menerangkan, PGI Balikpapan mengimbau masyarakat di Kalimantan Timur tidak terprovokasi. Tetap menjaga ketertiban dan kedamaian antarumat manusia. Kemudian, mengajak seluruh jemaat PGI Balikpapan untuk mendoakan, semoga tindakan serupa tidak terjadi lagi.

“Kami juga menganjurkan kepada pemerintah Indonesia agar tetap ambil andil dalam memelihara ketertiban dunia melalui hubungan bilateral dengan bangsa-bangsa, sebagaimana tujuan pembangunan Indonesia juga. Sekali lagi untuk kejadian penembakan itu, kami sangat menyesalkan, kami turut berduka. Bukan hanya kata-kata, tapi juga menjiwai. Barangkali jika kejadian itu terjadi di sekitar kita, kita langsung melakukan tindakan aktif dan tindakan antisipasi, begitu juga memberikan solusi,” terangnya.

Sekadar menginformasikan, penembakan brutal terjadi di dua masjid di Selandia Baru, yakni Masjid Al Noor dan Masjid Linwood di Kota Christchurch, Jumat (15/3) lalu. Akibat penembakan itu, sebanyak 49 orang dinyatakan meninggal dunia. Pelaku penembakan diketahui bernama Brendon Tarrant (28), warga negara Australia. (m4/cal/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X