BALIKPAPAN - Kerja ikhlas demi kemanusian, kata-kata itu yang selalu dijunjung tinggi oleh setiap anggota relawan Info Bencana Balikpapan. Sudah sekira lima tahun terbentuk, komunitas ini telah memilki akta notaris dan beranggotakan 248 orang dari berbagai profesi, mulai dari pejabat pemerintah, TNI Polri, jurnalis hingga masyarakat sipil.
Para anggotanya selalu berupaya untuk memberikan informasi bencana yang terjadi di kota Minyak. Salah satunya bencana kebakaran. Hal ini juga untuk mempercepat penanggulangan bencana yang terjadi.
Andi Ruslan, salah satu pencetus berdirinya komunitas relawan Info Bencana Balikpapan ini mengatakan, semua yang dilakukan merupakan panggilan jiwa, untuk kemanusiaan. Untuk itu, tak salah jika relawan Info Bencana ini mendapatkan penghargaan atas dedikasinya yang tinggi untuk kota.
Dalam upacara HUT ke-100 Damkar yang berlangsung di halaman Pemkot Balikpapan, pada Senin (18/3) pagi, Info Bencana masuk dalam penerimaan penghargaan bersama sejumlah relawan kemanusiaan lainnya. Penghargaan dari Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi diterima langsung oleh Andi Ruslan, Wakil Koordinator Lapangan.
"Penghargaan ini kami dedikasikan untuk semua warga dan semua jurnalis Balikpapan, serta kawan-kawan kemanusiaan. Berkat doa semua, Balikpapan tenteram, aman dan nyaman," terang Ruslan, usai menerima penghargaan.
Pria yang terlihat garang ketika menghadapi bencana ini mengaku bergetar saat menerima penghargaan yang baru pertama kali diterima oleh relawan Info Bencana.
Sesuai dengan namanya, Info Bencana selalu memberikan informasi yang tepat dan akurat terhadap sebuah kejadian yang dapat menimbulkan risiko nyawa atau pun materil. Pasalnya, Info Bencana menekankan kepada anggotanya agar selalu berada di lokasi kejadian saat mendapatkan dan meneruskan informasi ke pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau ke kepolisian.
"Kami selalu tekankan seperti itu kepada setiap anggota. Tidak boleh informasi itu berdasarkan katanya-katanya. Harus di TKP, harus dipastikan, di-A1-kan, baru komunikasikan ke pihak terkait," ucap dia. (pri/yud)
