Mendag Resmikan Kantor UPTD Metrologi

- Kamis, 21 Maret 2019 | 10:47 WIB
CURHAT: Wali Kota Rizal Effendi saat melakukan video conference dengan Mendag Enggartiasto Lukita.
CURHAT: Wali Kota Rizal Effendi saat melakukan video conference dengan Mendag Enggartiasto Lukita.

BALIKPAPAN-Memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas) kemarin (20/3), Pemkot Balikpapan melakukan video conference dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, di Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi Kota Balikpapan, Jalan Mayjen Sutoyo, Gunung Malang.

Selain Wali Kota Rizal Effendi, turut hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), perwakilan perusahaan, dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

“Ini dalam rangkaian hari ulang tahun konsumen nasional. Jadi ada beberapa tempat, kabupaten/kota, yang dilakukan video conference. Sekaligus Pak Menteri meresmikan 251 kantor UPT Metrologi di seluruh Indonesia,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman, kemarin (20/3).

Menurutnya, awalnya peresmian akan dilakukan Presiden Joko Widodo di Kota Bandung, Jawa Barat. Namun, Presiden berhalangan karena melakukan kunjungan kerja.

“Awalnya video konferensi bersama Bapak Presiden. Tapi ada kegiatan di Natuna, jadi diwakilkan Pak Menteri Perdagangan,” akunya.

Di Indonesia ada lima kota dan kabupaten yang melakukan video conference, yakni Kota Balikpapan, Padang, Sidoarjo dan Pare-Pare serta Kabupaten Serdang Bedagai.  “Kegiatan ini juga sekaligus penandatanganan prasasti metrologi unit legal seluruh Indonesia,” akunya.

Sementara itu, Wali Kota Rizal Effendi mengaku, tingkat kesadaran warga untuk melaporkan tera ukur timbangan ke kantor UPTD masih sangat rendah. Dari 12 ribu alat timbangan yang terdata, baik di pasar maupun toko-toko di Kota Balikpapan, baru sekira 40 persen yang melaporkan ke UPTD.

“Hal inilah yang tentunya bisa merugikan masyarakat yang memanfaatkan alat timbang tersebut, jika memang belum dilaporkan,” aku Rizal.

Selain itu, pengukuran untuk pelanggan air dan listrik juga belum ada di Balikpapan. Padahal, warga kerap mengeluhkan listrik dan air tetap ditarik tarif walau tidak dipakai.

“Ke depan kami fokus untuk menyediakan alat ukur meteran air dan listrik, sehingga warga yang menjadi konsumennya tidak merasa dirugikan,” akunya.

Untuk diketahui, metrologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran, kalibrasi dan akurasi di bidang industri, ilmu pengetahuan dan teknologi. (dan/vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X