BALIKPAPAN-Tak dapat dipungkiri setiap kali pengungkapan narkoba jenis sabu-sabu yang dilakukan oleh jajaran Direktorat Resnarkoba Polda Kaltim, berasal dari negara tetangga Malaysia. Untuk mencegah peredaran narkoba dari perbatasan Malaysia, Polda Kaltim melakukan koordinasi dengan Polda Kaltara yang berbatasan langsung dengan negeri Jiran.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kaltim Kombes Pol Ahmad Shaury menjelaskan bahwa wilayah Kaltim sebagai daerah lintasan sedangkan Kaltara sebagai pintu gerbang masuknya sabu asal Tawau, Malaysia.
"Kita sudah melakukan kerjasama dengan Polda Kalimantan Utara. Saya juga sudah tahu bahwa Polda Kaltara sudah melakukan upaya-upaya seperti pencegahan maupun patroli dan Pengawasan di jalur yang dicurigai sebagai masuknya sabu," bebernya.
Kendati demikian dirinya mengakui bahwa faktanya masih saja ada yang lolos dan beredar di wilayah Kaltim. "Ya faktanya masih ada yang lolos dan masuk ke sini," aku Shaury.
Perwira menengah berpangkat tiga bunga di pundak ini menampik, adanya oknum petugas yang terlibat dalam jaringan peredaran sabu lintas negara. Mengingat kerap lolosnya sabu dalam jumlah besar masuk ke Kaltim. "Saya kira belum ada yang ditemukan," jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa sabu asal Malaysia mendominasi masuk ke wilayah Kaltim. "Ya masih memang dari Malaysia yang masuk ke sini," pungkas dia. (pri/yud)