Tuntutan Tinggi, Latihan Kurang

- Sabtu, 23 Maret 2019 | 11:43 WIB
PUSING : Salahudin meminta agar training center (TC) bisa dipercepat agar perkembangan anak asuhnya bisa meningkat.
PUSING : Salahudin meminta agar training center (TC) bisa dipercepat agar perkembangan anak asuhnya bisa meningkat.

BALIKPAPAN  -  Sejak menjalani latihan 5 Februari silam, sang arsitek Salahudin mengaku program yang diberikan belum konsisten. Banyak kendala yang membuat Musafri cs tidak diberi porsi latihan maksimal. Padahal, beban sangat tinggi ada di pundak Salahudin untuk merealisasikan Liga 1.

Mantan pelatih Madura FC tersebut mengatakan permasalahan yang ada saat ini cukup simpel. Hanya membutuhkan sarana tempat latihan. Setelah tidak bisa dimaksimalkannya Stadion Batakan. “Banyak kendalanya. Lapangan ada, tapi bus gak ada. Ini bus sudah ada, lapangan lagi minim. Makanya bingung juga,” kata Salahudin seusai menggenjot anak asuhnya di Lapangan Futsal Sehati, Jumat (22/3) kemarin.

Hal tersebut yang membuat performa skuat Beruang Madu masih belum maksimal. Ya, lima uji coba yang sudah dijalani bersua tim lokal, Salahudin tak sekalipun memuji pemainnya. Padahal banyak gol yang sudah dilesatkan. Finishing touch yang diawal belum terlihat, kini bisa diatasi oleh lini depan. Pria kelahiran Palembang tersebut menjelaskan bila performa timnya masih jauh dari kata memuaskan.

“Kemajuan sudah ada, karena mereka sudah paham cara kerja saya. Tapi masih jauh untuk bilang maksimal. Karena persiapan banyak kendala. Mestinya harus latihan pagi dan sore, jadi bisa maksimal. Tapi ini gak ada. Kadang pagi latihan, sorenya gak. Begitupun sebaliknya. Harusnya satu bulan penuh bahkan dua bulan program pagi dan sore berjalan,” jelasnya.

Ia pun meminta agar tim ini secepatnya bisa menjalani training center (TC). Sebab, bila terlambat akan mempengaruhi dari segi fisik. Karena sampai saat ini, para pemain belum terbiasa dengan program yang diberikan. “Soal fisik tidak mungkin di bulan Ramadan bisa digenjot, pasti lebih kepada menjaga kondisi. Kecuali ada latihan malam,” ujarnya.

Selama di Malang, ia menjelaskan program yang ingin dilakukan tentu sudah bisa berjalan. Dua minggu fokus menjalani program dan sisanya persiapan menjajal uji coba. “Harusnya satu bulan lebih pas. Karena di sini terkendala lapangan. Tapi masih menunggu presiden klub datang dan seperti apa keputusannya,” katanya. (ham/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X