BALIKPAPAN – Di saat umat muslim tengah melaksanakan ibadah salat Jum’at (22/3), toko klontongan di Jalan Agung Tunggal, RT 17 No 12 Kelurahan Damai Baru, Balikpapan Selatan disambangi pria tak dikenal sekira pukul 12.30 wita. Ternyata pria yang mengenakan masker dan helm merah ini hendak melakukan percobaan perampokan.
Beruntung korban saat dirampok sempat berteriak hingga tetangga sebelahnya keluar. Pelaku berhasil melarikan diri namun tusukan pisau sepanjang 30 sentimeter sempat mendarat ke bagian pinggang kiri penjaga toko bernama Sri Rahayuningsih (40).
"Ya mas, saya dengar suara teriakan Bu Sri dari sini. Pas saya keluar ternyata ada orang pakai masker langsung lari ke motornya," kata Sari (34) salah seorang penjaga A1 Laundry 2 persis di sebelah toko korban.
Pelaku yang diketahui mengenakan motor Scoopy warna merah ini diduga telah memperhatikan gerak-gerik korban. Sebab pelaku baru beraksi ketika korban ditinggal salat oleh rekannya. Korban yang sontak terkejut saat pelaku menodongkan pisau dan berusaha melawan sambil berteriak. Karena panik, pelaku melayangkan pisaunya dan mengenai pinggang bagian kiri.
Setelah itu pelaku melarikan diri, sementara pisau dan helmnya tertinggal di lokasi kejadian. Korban yang kesakitan lantas dibantu oleh tetangganya. Sri Rahayuningsih mengaku hendak dibunuh oleh pelaku. Ceceran darah keluar dari bekas tusukan pisau, korban yang tak tahan pun terus memegangi pinggangnya sembari meminta tolong.
"Pas saya datangi dia sambil pegang pinggangnya terus bilangnya dia mau dibunuh. Nggak lama lewat mobil terus dibantu sama mobil itu dibawa ke rumah sakit," ungkap Sari ditemui di tempat laundry nya.
Di lokasi kejadian Panit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Payan Simangunsong membenarkan kejadian tersebut. Ia mendapatkan laporan dari masyarakat dan setelah diperiksa memang benar korban mengalami luka tusuk di pinggang dan dilarikan ke Rumah Sakit Balikpapan Baru. Hal ini juga dipastikan setelah melihat CCTV di Laundry tersebut.
"Iya memang ada laporan demikian. Pas kami ke lapangan cek menurut para saksi ada pria yang coba lakukan perampokan. Memang ada CCTV tapi tidak begitu tersorot jelas posisi pelaku," terang Payan saat ditemui di lokasi kejadian.
Barang bukti berupa pisau dan helm pelaku pun ditemui di lokasi kejadian dan langsung di amankan oleh petugas. Sejauh ini pihaknya masih akan melakukan pengembangan penyelidikan. Pihaknya terhambat adanya CCTV yang dapat mengetahui identitas pelaku.
"Iya, ini masih kami lakukan pengembangan terus untuk mengetahui identitas pelaku. Untuk motif dan selebihnya kami juga masih lakukan penyelidikan," pungkasnya.
Payan mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati terhadap pelaku kejahatan yang memanfaatkan momen kelengahan penjaga toko. Payan juga menyarankan kepada masyarakat agar memasang CCTV di tokonya ataupun di titik tertentu untuk membantu proses penyelidikan bila terjadi tindak kejahatan.
"Kami Polsek Balikpapan Selatan mengimbau kepada masyarakat demi keamanan agar untuk memasang CCTV disetiap simpang atau mungkin toko yang dijaga atau di miliki. Karena itu bisa membantu penyelidikan dan mencegah tindak kejahatan," imbau dia. (yad/yud)
