Tangkal Praktik Percaloan, Polri Buat Program Baru

- Senin, 25 Maret 2019 | 11:31 WIB
PASTIKAN BERSIH: Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan saat menandatangani pakta integritas penerimaan anggota Polri, kemarin (24/3).(polda kaltim)
PASTIKAN BERSIH: Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan saat menandatangani pakta integritas penerimaan anggota Polri, kemarin (24/3).(polda kaltim)

BALIKPAPAN-Sekira 3.000 calon polisi bersama orangtua atau walinya hadir memenuhi Lapangan SPN Polda Kaltim, Minggu (24/3) pagi. Kedatangan mereka untuk melakukan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas. Penandatanganan tidak hanya dilakukan calon anggota Polri saja, namun juga orangtua atau wali dan panitia. Kegiatan ini pun disaksikan Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Drs Eddy Sumitro Tambunan.

Diketahui, kegiatan seperti ini baru kali pertama digelar secara terbuka. Biasanya kegiatan serupa digelar di Dome. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan keterbukaan dalam seleksi atau rekrutmen anggota Polri.

“Sebelumnya kegiatan ini selalu dilakukan di gedung Dome. Namun, kali ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Dengan maksud untuk lebih menggelorakan sekaligus memberikan keyakinan pada masyarakat, bahwa Polri melakukan rekrutmen ini sesuai prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis,” terang Eddy, kemarin (24/).

Tak hanya itu, untuk penerimaan anggota tahun ini, Polri telah membuat program Whistleblowing System, guna menangkal praktik percaloan. “Kami mengimbau kepada para orangtua wali para calon anggota Polri, jangan percaya kepada calo atau siapapun yang mengaku bisa menolong. Semua tergantung pada kemampuan anak itu sendiri. Lalu dengan adanya program ini, nantinya jika masyarakat melihat adanya penyimpangan, bisa melaporkan kepada kami tanpa harus takut diketahui identitasnya,” tegas jenderal bintang satu ini.

Sementara itu, Kabid Humas Kombes Pol Ade Yaya Suryana menambahkan, tahun ini Polri akan menerima 9.500 anggota. Terdiri dari 350 Akpol, 8.750 bintara, dan 300 tamtama. “Untuk rincian lebih lanjutnya, kami akan menunggu petunjuk dari Mabes Polri. Perlu juga kami sampaikan pula bahwa pendaftaran yang awalnya dibuka sampai tanggal 23 Maret saja, akan diperpanjang sampai 28 Maret 2019,” tambah Ade Yaya.

Selain penandatanganan Pakta Integritas On the Road Polri dan pengambilan sumpah, dalam kegiatan ini juga ditampilkan sejumlah atraksi. Di antaranya bela diri Polri, terjun dari ketinggian, polisi cilik, dan rampak beduk Ditpolair Polda Kaltim. (pri/cal/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X