9.000 Pasukan Gabungan Siap Dikerahkan

- Selasa, 26 Maret 2019 | 11:37 WIB
DIJAMIN AMAN: Apel gelar pasukan yang berlangsung di depan Makodam VI/Mulawarman pada Jum’at  (22/3).
DIJAMIN AMAN: Apel gelar pasukan yang berlangsung di depan Makodam VI/Mulawarman pada Jum’at (22/3).

BALIKPAPAN - Salah satu bentuk dukungan TNI terhadap Polri ditunjukkan dengan digelarnya apel gelar pasukan bersama beberapa waktu lalu di depan Kodam VI Mulawarman.

Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto mengatakan, masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan jangan menganggap Kaltim merupakan daerah yang tidak aman dan tidak kondusif. "Kami siap melakukan pengamanan, untuk menyukseskan Pemilu 2019. Kami dan Polri siap membantu pemerintah dalam kegiatan ini," terang Subiyanto.

Untuk jumlah personel sendiri, Kodam VI Mulawarman telah menyiapkan 4 ribu lebih personel. "Pak Kapolda membutuhkan 3.075 personel TNI, tapi saya siapkan 4 ribu, saya juga punya cadangan personel sendiri, jika sewaktu-waktu Pak Kapolda minta saya siap turunkan," ungkapnya.

Sementara itu Kapolda Kaltim, Irjen Pol Priyo Widyanto menambahkan, untuk jajaran Polda Kaltim menyiapkan 5.321 personel Polri. Mereka ini sudah dibagi-bagi ke sejumlah kota dan kabupaten di wilayah Kaltim.

"Saya harap yang 3.075 itu tidak kami gunakan, kalau kami gunakan berarti situasi rawan, oleh karena itu jangan sampai digunakan," timpal Priyo.

Meski demikian, dari pantauannya sejauh ini wilayah Kaltim masih merupakan wilayah yang aman dan kondusif,  di masa tahapan pemilu saat ini.

Sementara itu secara terpisah, Wali Kota Rizal Effendi menyatakan menyambut baik penetapan hari H pencoblosan 17 April 2019 sebagai hari libur nasional.

"Pemkot mendorong partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019 sayang kalau tidak memanfaatkan hak pilihnya. Yang kita mohon mereka jangan pergi pada saat 17 April di mana pemerintah pusat meliburkan agar masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya ke TPS," pinta Rizal.

Terkait keamanan berdasarkan pengalaman tahun politik sebelumnya bahwa situasi Balikpapan selalu dalam kondusifitas yang terjaga. "Untuk di Balikpapan berdasarkan pengalaman kan aman di Balikpapan ada Kodam, ada Polda sehingga penanganan cepat dilakukan. Yang perlu ditingkatkan adalah partisipasi pemilih," tegasnya.

Diketahui berdasarkan pengalaman pada Pilgub 2018 lalu masih ada di atas 100 ribu masyarakat tidak memilih. "Padahal di kota mudah terjangkau TPS,  itu yang harus kita semangati manfaatkan betul pesta demokrasi lima tahunan itu," tandas dia.

Dia juga meminta kepada perusahaan di Balikpapan untuk bisa mentaati peraturan pemerintah terkait libur nasional pada hari pencoblosan Pemilu 2019. "Yang perlu di atur adalah di perbankan dia tidak libur jadi bergantian ke TPS, kami meminta kepada semuanya untuk bisa menyalurkan hak pilih dengan baik," pungkas dia. (pri/yud)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Anies Nyatakan Siap Bertemu dengan Prabowo-Gibran

Selasa, 23 April 2024 | 22:22 WIB

Pilgub Kaltim, Mahyudin Merapat ke PDIP dan PKB

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB

PHM Gagas Jalur Independen, PKB dan PDIP Kompak

Senin, 22 April 2024 | 15:00 WIB

Beringin Samarinda Buka Penjaringan Pilkada

Sabtu, 20 April 2024 | 13:50 WIB

Wakkang Melamar di Tiga Parpol

Sabtu, 20 April 2024 | 12:16 WIB

Dua Tokoh Siap Mendaftar Calon Walikota ke PDIP

Sabtu, 20 April 2024 | 11:10 WIB
X