Dari Penyuluhan Bencana dan Bahaya Kebakaran

- Rabu, 27 Maret 2019 | 11:15 WIB
SERIUS: Penyuluhan pencegahan bencana dan bahaya kebakaran kepada pelaku usaha dan masyarakat yang digelar BPBD, di Aula Dishub, Selasa (26/3).
SERIUS: Penyuluhan pencegahan bencana dan bahaya kebakaran kepada pelaku usaha dan masyarakat yang digelar BPBD, di Aula Dishub, Selasa (26/3).

BALIKPAPAN–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, melaksanakan penyuluhan pencegahan bencana dan bahaya kebakaran, kepada 100 peserta dari 84 pelaku usaha, di Aula Kantor Dishub, kemarin (26/3).

Kegiatan penyuluhan tersebut dilaksanakan selama tiga hari 26 sampai 28 Maret. Namun untuk Kamis (28/3) besok  dilakukan praktik lapangan di Lapangan Tennis Indoor Balikpapan.

Kepala BPBD Kota Balikpapan Suseno saat membuka penyuluhan mengatakan kegiatan ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.

“Dimana ada tiga pihak yang turut andil dalam penanggulangan bencana, yakni pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” kata Suseno di depan para peserta.

Suseno menjelaskan, jika terjadi bencana alam maupun kebakaran, bukan hanya kewajiban satu pihak tetapi seluruh elemen masyarakat. Pasalnya, pada tahun 2018 lalu kasus bencana alam di Balikpapan cukup banyak diantaranya kebakaran bangunan 75 kasus, kebakaran lahan 77 kasus, tanah longsor 16 kasus, serta banjir 50 kasus. Untuk itu, ia berharap penyuluhan yang dilakukan BPBD menjadi bekal para peserta untuk mencegah terjadinya bencana alam.

“Pada tahun 2019 ini kebakaran bangunan saja sudah mencapai 9 kasus,” akunya.

Dia mencontohkan beberapa penyebab bencana, baik kebakaran maupun banjir. Hal tersebut dapat terjadi, jika sama-sama tak memperhatikan lingkungan. Misalnya membuang sampah langsung ke drainase atau ke sungai serta membakar sampah maupun lahan sembarangan.

“Selain itu, saya juga minta untuk memperhatikan segala sesuatu yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran. Contoh dari yang paling kecil, yakni memperhatikan kabel listrik. Mengingat selama ini, kerap luput dari perhatian,” ungkapnya.

Ia berharap para peserta yang mengikuti penyuluhan dapat mempraktikan ilmu yang didapat sehingga bisa digunakan di lingkungan kerja, maupun lingkungan sendiri supaya dapat bermanfaat bagi masyarakat luas guna mewujudkan Kota Balikpapan yang aman dan nyaman.

Untuk hari ini penyuluhan akan disampaikan Kabid Pencegahaan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Balikpapan Mustakim Sappe. (wal/vie)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB
X