Warga Warning Pengembang Caladium 3

- Rabu, 27 Maret 2019 | 11:30 WIB
PENGAWASAN: Komisi III DPRD Balikpapan saat melakukan sidak di lokasi perumahan Caladium 3 Jalan Indrakila, Gunung Samarinda Baru.
PENGAWASAN: Komisi III DPRD Balikpapan saat melakukan sidak di lokasi perumahan Caladium 3 Jalan Indrakila, Gunung Samarinda Baru.

BALIKPAPAN-Warga RT 11 dan 27 Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara mengeluhkan aliran lumpur di permukiman ketika terjadi hujan deras. Aliran lumpur tersebut diduga akibat pengupasan lahan yang dilakukan pengembang perumahan Caladium 3. Mereka meminta agar pengembang segera membuat bozem sesuai aturan dari pemerintah guna mencegah terjadinya banjir lumpur.

“Bapak (pengembang) respon nggak dengan kami. Ayo nginap ketempat kami tiga hari bawa keluarga sekalian kami silakan. Biar rasakan seperti yang kami alami,” ujar warga RT 11 Gunung Samarinda Baru, Ali Amin saat RDP, di ruang rapat komisi lantai 2, Senin (25/3).

“Bozem dibuat sangat tidak standar sehingga pengaruhnya ke kami. Pertama air campur lumpur ke rumah kami akibat air di dalam bozem yang merembes,” terangnya.

Ali juga menyinggung ada tujuh kesepakatan yang pernah dibuat pada November 2018 lalu. Namun belum dilaksanakan secara maksimal oleh pengembang. Diantaranya membuat pagar tembok pembatasan sendiri, membuat jalur air sendiri serta memcor beton bozem.

“Air juga dibuang ke perumahan Bukit Mutiara di RT 27. Di perumahan itu nggak ada parit buatan tapi aliran alami. Jadi lumpur itu makin banyak,” akunya.

Menanggapi keluhan warga tersebut manajemen Caladium 3 berjanji berjanji akan memenuhi semua hasil kesepakatan dengan warga.

“Kami siap mengerjakan itu, tapi beri kami waktu, karena perlu waktu untuk memperbaiki bozem tersebut” kata Syaril Tuming  perwakilan pengembang perumahan Caladium 3.

Sementara itu, Wakil Ketua DRPD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle meminta kepada OPD terkait untuk memantau aktivitas pengembang sehingga tidak merugikan masyarakat sekitar.

“Tolong OPD ini diawasi dilapangan untuk melihat apa-apa yang yang dikerjakan dan yang belum dikerjakan,” pinta Sabaruddin. (dan/vie)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X