BALIKPAPAN-Komisi III DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) terkait penerangan jalan umum (PJU) di ruang komisi, Selasa (26/3). RDP yang dipimpin Andi Arif Agung ini dihadiri Ketua Komisi III Nazaruddin, Syukri Wahid, Riri Saswita Diano. Kemudian Danang Eko Susanto, Rustam Jasli dan H Baharudin Daeng Lalla, serta Sekretaris Dishub Edward Skenda Putra.
“Stok lampu memang lagi kosong saat ini, sehingga PJU kurang maksimal dan masih menunggu proses tender dan lelang. Sehingga perlu dijelaskan kepada masyarakat,” ujar Andi Arif Agung.
Kendati demikian, dia berharap lelang dan tender untuk pengadaan PJU bisa selesai. “Teman-teman komisi III mempertanyakan sudah sampai mana prosesnya dan suratnya sudah masuk ke unit layanan pengadaan (ULP), 11 Maret lalu. Prosesnya sendiri selama sebulan. Kami harapkan pasca Pemilu 2019 ini sudah berjalan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Syukri Wahid sempat mempertanyakan anggaran PJU sebesar Rp 7,5 miliar, untuk 300 pemasangan baru dan pemeliharaan. “Saat ini kondisi stok PJU kosong. Kami akan lakukan rapat lanjutan lagi terkait hasil rapat hari ini (kemarin),” ujar Syukri.
Sementara itu, Sekretaris Dishub Kota Balikpapan Edward Skenda Putra mengatakan, pihaknya telah melakukan lelang cepat PJU. Tetapi, gagal, karena tidak sesuai spesifikasi. Permintaan warga terkait pemasangan PJU, baik itu pemeliharaan bola lampu maupun pemasangan PJU baru, mencapai 1.070 usulan. Namun tidak semuanya dapat dipenuhi.
“Dalam waktu dekat kami segera melakukan tender ulang guna memenuhi kebutuhan PJU,” janjinya. (dan/vie/k1)