BALIKPAPAN - Bek kanan, Riskal Susanto enggan menyoalkan permasalahan kontrak yang tak kunjung diterima. Pemain kelahiran Samarinda tersebut justru hanya fokus terhadap pemulihan cederanya. Ya, mantan penggawa PSIM Jogjakarta tersebut dibekap cedera ringan dibagian bahu. Hal tersebut membuatnya tidak tampil pada uji coba terakhir bersua Batakan Reborn.
Riskal mengatakan saat ini kondisinya berangsur membaik. Tentu selama liburan, program khusus dilakukannya. Utamanya menjaga kondisi stamina. Sehingga ketika kembali berkumpul, sudah bisa latihan keras dibawa instruksi Salahudin. “Saya tidak ingin memberikan komentar soal kontrak. Mungkin ada alasan lain yang membuat keterlambatan kontrak. Saat ini hanya mau fokus pemulihan,” jelas Riskal, Kamis (28/3) kemarin.
Di posisi bek kanan, memang Riskal harus bersaing dengan dua pemain lainnya. Yakni Andre Putra Wibowo dan M Yunus. Atas dasar tersebut, ia berkeinginan untuk bisa tampil starter. “Fokus kerja keras. Sehingga bisa masuk skema yang diinginkan pelatih,” ujarnya.
Soal kontrak, ia hanya bisa menunggu bagaimana kepastian dari manajemen kedepannya. Sebab janjinya akan diberikan saat pemain dikumpulkan kembali. “Saya sendiri optimis dan insya Allah manajemen akan memenuhi janjinya. Tinggal kesabaran dari pemain itu sendiri,” akunya.
Ia pun optimis, tim ini tetap solid apapun yang terjadi. Sebab, semua punya komitmen untuk membawa Beruang Madu kembali ke Liga 1. Termasuk jajaran pelatih. “Semua punya tujuan yang sama untuk naik kasta. Semoga bisa terwujud musim ini,” harapnya. (ham/san)
