Penertiban Jangan Tebang Pilih

- Jumat, 29 Maret 2019 | 11:33 WIB
Rustam Jaseli
Rustam Jaseli

BALIKPAPAN-Permasalahan peraturan wali kota soal kawasan tertib lalulintas (KTL) di Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan, tampaknya terus berlanjut. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan tidak hanya membahas tentang pemeliharaan penerangan jalan umum (PJU). Namun, juga dibahas soal KTL yang dinilai perlu dievaluasi kembali.

 Anggota Komisi III DPRD Rustam Jaseli mengatakan, dirinya masih mempertanyakan, aturan KTL yang tidak kunjung dievaluasi pemkot. Padahal, menurut dia, dirinya telah lama meminta Dishub untuk segera mengkaji Perwali KTL itu. Terutama waktu atau jam parkir.

“Kalau orang belanja di pasar itu ‘kan nggak terlalu lama, paling lama 30 menit sesuai kebutuhan. Beda halnya kalau belanja di mal, bisa berjam-jam,” ujar Rustam Jaseli usai RDP, kemarin (28/3).

Menurutnya, jika penerapan KTL itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, seharusnya pemerintah melakukan penertiban kendaraan parkir di badan seluruh jalan provinsi atau nasional.

“Kalau acuannya UU 22/2009, seharusnya Dishub tertibkan semua parkir yang ada di jalan provinsi. Jangan hanya KTL-nya diterapkan di sepanjang Klandasan aja. Itu tebang pilih namanya,” tegasnya.

Diakuinya, dirinya akan terus memperjuangkan hak warga yang berdagang di kawasan Klandasan dan kompleks Pertokoan Cemara Rindang. “Pemerintah harus perhatikan juga kondisi pedagang di situ. Apalagi, pemerintah juga telah memakai lahan parkir mereka untuk dijadikan tempat parkir, seperti di pertokoan Klandasan,” ucap politikus Partai Demokrat ini.

Sementara itu, Sekretaris Dishub Kota Balikpapan, Edward Skenda Putra mengatakan akan menyampaikan kembali masukan terkait KTL tersebut tersebut kepada pimpinan. Dia akan melakukan koordinasi internal di Dishub, guna membahas permasalahan yang dihadapi pedagang terkait KTL tersebut.

“Nanti coba saya akan sampaikan lagi ke pimpinan, bagaimana solusinya untuk permasalahan KTL ini,” pungkas Edward. (dan/rus/k1) 

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X