Elpiji Diduga Dibeli Warga Luar Daerah

- Sabtu, 30 Maret 2019 | 11:44 WIB
-
-

BALIKPAPAN-Kelangkaan elpiji 3 kilogram di Kota Minyak diperkirakan akibat dibeli warga dari Penajam Paser Utara (PPU) dan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar). Padahal, harga ecer tertinggi (HET) di Balikpapan jauh lebih tinggi dibandingkan dua kabupaten tersebut. Demikian diungkapkan Wali Kota Rizal Effendi, belum lama ini.

Menurut Rizal, kelangkaan elpiji 3 kg ini pun membuat sejumlah warga menjadi resah. “Tapi, Pertamina sudah mengajak masyarakat untuk menggunakan elpiji gaul. Ukurannya 5 kg, warnanya bagus, tapi tidak bersubsidi,” akunya.

Sementara terkait sambungan jaringan gas (jargas) rumah tangga dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Balikpapan, Rizal berharap, terus berkelanjutan. “Memang kemarin sudah jargas tahap kedua, tapi kami berharap terus berkelanjutan karena lebih murah dan aman dibanding elpiji,” ucapnya.

Saat ini, lanjutnya, sudah ada sekira 9 ribu sambungan jargas rumah tangga di Kelurahan Gunung Sari Ulu, Karang Rejo, Sumber Rejo dan Karang Jati.

Tidak hanya jargas, Rizal juga menyoroti stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di Batu Ampar dan Gunung Bakaran yang belum beroperasi. “Apabila pakai bahan bakar gas ‘kan lebih murah dan ramah lingkungan. Nah, kalau peresmian jargas kemarin, mudah-mudahan saja lekas terkonversi supaya pengeluaran biaya rumah tangga bisa ditekan,” harapnya. (cha/vie/k1)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X