BALIKPAPAN-Aksi Earth Hour 2019 kembali digelar di Balikpapan pada Sabtu (30/3) malam ini. Kegiatan ini berupa pemadaman lampu atau alat elektronik selama satu jam, mulai pukul 20.30 hingga 21.30 Wita.
“Earth Hour itu diperingati setiap tahunnya, yakni tiap Sabtu terakhir di bulan Maret,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Suryanto, Kamis (28/3).
Suryanto menjelaskan, Earth Hour ini untuk mengedukasi masyarakat terkait penghematan energi. “Ini lebih ke arah edukasi, mengubah mindset kita. Bahwa bumi ini juga perlu pemeliharaan yang baik, dengan cara hemat energi,” ujarnya.
Penghematan energi, dia menuturkan, juga bisa dilakukan dengan beralih dari energi fosil ke energi terbarukan. Misalnya, energi matahari diubah menjadi energi listrik. “Sebenarnya bagi pemerintah tak sulit, tinggal menyuruh PLN untuk mematikan listrik selama satu jam. Tapi bukan itu, yang dituntut atau diminta kepada warga adalah kesadaran untuk menghemat. Misalnya, lampu atau listrik peralatan elektronik yang tak digunakan dimatikan,” terangnya.
Dia berharap kegiatan tahunan ini didukung oleh masyarakat Kota Balikpapan. Sedangkan ke depannya, Suryanto berharap, hal itu dapat diterapkan terus-menerus dalam kehidupan sehari-hari.
“Makanya ada 60 plus (+)-nya. Artinya plus itu kelanjutannya, penginnya kita warga dapat menghemat energi tiap hari. Ini ‘kan setiap tahun diadakan, masa tak ada upaya penghematan. Karena energi yang kita gunakan adalah energi fosil, suatu saat bisa saja akan habis,” pungkasnya. (wal/vie/k1)