Jelang Pemilu dan UNBK, Ini Janji PLN

- Sabtu, 30 Maret 2019 | 11:47 WIB
MONITOR: PLN memastikan bahwa pasokan listrik selama pemilu dan UNBK tidak akan terganggu.
MONITOR: PLN memastikan bahwa pasokan listrik selama pemilu dan UNBK tidak akan terganggu.

BALIKPAPAN-PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltimra memastikan keandalan pasokan listrik jelang ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan Pemilu 2019. PLN telah menyiapkan 21 unit gardu bergerak, 41 unit genset, hingga 15 unit UPS (uninterruptible power supply). Sesuai SOP (standard operating procedure), PLN harus bersiaga H-7 hingga H+7 jelang kegiatan. 

Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan, Leonardo Buntoro mengatakan, semua perangkat itu untuk meningkatkan keandalan. Sebelumnya PLN juga menyediakan pelayanan kelistrikan selama pelaksanaan kampanye. 

“Siapapun meminta untuk kebutuhan akan kami layani dan kami perhatikan keandalan listrik,” ungkapnya usai apel siaga persiapan UNBK, kemarin (28/3).

Menurutnya, PLN juga menyiapkan beberapa sampling dari jaringan yang telah existing. Semua kebutuhan yang disiapkan untuk mendukung peningkatan keandalan, baik selama UNBK maupun pemilu nanti. Kendala yang kerap terjadi, antara lain, angin dan hujan serta pohon tumbang. Selain itu, dipastikan tidak akan mengalami biarpet.

“Kami juga siapkan 47 posko siaga yang tersebar di wilayah Kaltimra. Kami juga serius untuk mengamankan pasokan listrik sebelum dan pasca pemilu. Selain itu, kami meminta jika ada hal yang berkaitan dengan listrik, segera menginformasikan pada kami,” katanya.

Antara lain, terkait penambahan daya, yang sifatnya bisa berupa sementara maupun seterusnya. “Untuk yang bersifat sementara, misalnya, saat acara saja. Kalau begitu berhubungan dengan unit pelaksana terdekat,” sebutnya. 

Sementara personel yang terlibat ada sebanyak 195 orang di seluruh unit. Untuk Kaltim terdiri dari 10 kabupaten/ kota, sementara Kaltara 5 kabupaten/kota. Sejauh ini persiapan untuk pemilu maupun UNBK diklaim cukup secara daya, dengan cadangan 30 persen. 

“Sebelumnya kami siapkan keandalan jaringan, juga perbaikan material. Kemampuan daya Kaltimra 1.100 MW, dengan Sistem Kaltim 440 MW. Sementara untuk kemampuan Sistem Borneo 1.400 MW,” ujarnya. 

PLN juga telah memetakan sekolah-sekolah yang melaksanakan UNBK. PLN memetakan sumber suplai dan jaringan dan mengamankan. Termasuk, sejumlah lokasi yang disiapkan peralatan untuk membantu atau mendukung keandalan. 

“Untuk pemilu yang tahun lalu mungkin masih kurang peralatannya, tahun ini sudah kami tambahkan seperti UPS. Tapi, cuaca akan tetap tidak bisa diprediksi. Yang jelas kami sudah melakukan antisipasi. Seperti biasa, penyebab padam karena petir, kami sudah memasang arrester,” tandasnya. (cha/vie/kl)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X