Uniba Satu-satunya Perguruan Tinggi Eligible di Kaltim

- Senin, 1 April 2019 | 11:18 WIB
TERUS MAJU: Universitas Balikpapan banyak meraih kemajuan sebagai wujud nyata hasil kerja keras yayasan, rektorat, dan civitas akademika.
TERUS MAJU: Universitas Balikpapan banyak meraih kemajuan sebagai wujud nyata hasil kerja keras yayasan, rektorat, dan civitas akademika.

BALIKPAPAN-Universitas Balikpapan (Uniba) yang berlokasi di Jalan Pupuk Raya terus bergerak maju. Menjadi perguruan tinggi yang menjalankan pendidikan maju dan bermutu. Banyak raihan yang telah dicapai “Kampus Orange” ini.

Kali ini, Uniba yang mengusung moto “Unggul, Mandiri, Berbudaya” meraih predikat perguruan tinggi eligible skema B yang dikeluarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, 15 Maret lalu.

Uniba merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta di Kaltim yang meraih eligible skema B (baik sekali).  Wakil Rektor I Uniba Bidang Akademik, Dr Casmudi mengatakan, dalam penilaian Program Pembinaan Perguruan Tinggi Swasta (PPPTS) yang dilakukan Kemenristekdikti ini diikuti 4.330 PTS se-Indonesia.  Penilaian untuk skema B dan C, Uniba masuk skema B.

“Di Kalimantan ada 289 PTS, sedangkan di Kaltim ada 8 PTS. Alhamdulillah, Uniba satu-satunya PTS di Kaltim yang meraih predikat eligible di skema B,” ujar Casmudi.

Atas prestasi itu, Kemenristekdikti memberikan apresiasi kepada Uniba berupa bantuan peralatan laboratorium dan pendidikan, yang ditujukan untuk peningkatan produktivitas dan relevansi lulusan.

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kaltim(DWK), Rendi Sisiswo Ismail mengatakan, semua kemajuan yang dicapai Uniba adalah buah dari usaha sungguh-sungguh yayasan, rektorat, dan seluruh civitas akademika.

“Ke depan, kami terus bersungguh menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai meliputi sarana belajar dan sarana kampus lainnya, untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan yang maju dan bermutu,” ujar Rendi saat ditemui di Kampus Uniba, kemarin (31/3).

Tak hanya melengkapi sarana belajar dan kampus, yayasan bersama rektorat juga menyiapkan pengajar yang berkualitas. Yakni, mendorong para dosen muda untuk melanjutkan studi S-3 (doktor) sebagai upaya mendorong pendidikan yang maju dan bermutu.

Lebih jauh, Rendi menegaskan, yayasan dan rektorat bertekad mewujudkan Uniba sebagai cyber university dalam tata kelola dan tata penyelenggara. Dari upaya tersebut, kini dilengkapi IT berharga miliaran rupiah. “Untuk sarana IT, Uniba sudah punya. Saat ini adalah menguatkan SDM bidang IT. Sarana laboratorium dikuatkan lagi untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.

Rendi mengingatkan, perguruan tinggi swasta tidak seperti perguruan tinggi negeri yang difasilitasi negara.  “Untuk membangun PTS yang maju dan bermutu, ibaratnya jatuh bangun. Kepala dibuat kaki, kaki dibuat kepala.  Yang pasti Uniba terus berbenah untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada masyarakat.  Sekarang untuk kuliah swasta, daripada kuliah di luar daerah, lebih baik di Uniba. Kuliah di luar daerah lebih mahal dan berisiko untuk orangtua dalam hal pengawasan,” imbuh Rendi.

Rendi menegaskan lagi, orientasi Uniba saat ini bukan sekadar memperbanyak mahasiswa, tetapi sudah pada pemadatan mutu. “Kami dalam melaksanakan kegiatan pendidikan diawasi oleh Badan Penjaminan Mutu,” pungkasnya. 

Untuk diketahui lagi, perbaikan telah terlihat cukup signifikan, di antaranya, pencapaian akreditasi delapan program studi (prodi). Dr Casmudi menjelaskan, kedelapan prodi itu adalah ilmu hukum, teknik sipil, teknik mesin, teknik elektro, program D4 K3. Kemudian sastra Inggris, pendidikan matematika, pendidikan bahasa Inggris, dan satu lagi institusi Uniba.

“Saat ini landasan berupa program kerja sudah dipersiapkan. Hasil akhirnya adalah tercapainya akreditasi B,” kata Casmudi. (ono/vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X