BALIKPAPAN – Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha mengingatkan ketua dan anggota KPPS yang akan bertugas di TPS, 17 April mendatang untuk lebih teliti, hati-hati dan cermat dalam bertindak.
Menurut Thoha, tugas KPPS dalam Pemilu 2019 bukan hanya sekadar menjalankan proses pemungutan suara dan perhitungan hasil perolehan suara. Tetapi, fokus dalam proses penyalinan.
“Jadi dalam Pemilu kali ini, ada tiga agenda untuk KPPS. Pertama, proses pemungutan suara. Kedua, rekapitulasi perhitungan suara. Ketiga, proses penyalinan. Ketiga itu serangkai dan sangat penting, karena ada lima kertas surat suara,” jelas Noor Thoha usai pelantikan dan pembekalan awal KPPS se-Kecamatan Balikpapan Selatan di aula kecamatan, kemarin (1/4).
Bukan hanya tupoksi di dalam TPS, Noor Thoha juga menegaskan agar KPPS tidak kerja terbebani dengan Pemilu yang menggabungkan Pilpres dengan Pileg. “Harus diingat, KPPS itu tidak kerja sendiri. Ada kami, PPS, PPS dan KPU. Bahkan untuk pengamanan, KPU dibackup TNI dan polisi. Belum lagi ada Bawaslu dan perangkatnya seperti Panwacam dan Pengawas TPS,” tegas Thoha.
Dalam pelantikan415 ketua KPPS yang tersebar di tujuh kelurahan se-Balikpapan Selatan tersebut, Thoha juga mengingatkan soal netralitas penyelenggara. “Kami sengaja meminta pelantikan KPPS pakai baju putih. Itu semata-mata sebagai bukti netralitas. Jadi teman-teman jangan sampai berifiliasi dengan partai politik atau caleg,” pungkasnya. (rus)