Rizal Minta Direksi PDAM Bekerja Maksimal

- Jumat, 5 April 2019 | 10:11 WIB
Rizal Effendi
Rizal Effendi

BALIKPAPAN-Wali Kota Rizal Effendi meminta jajaran direksi PDAM yang baru dilantik agar bekerja maksimal. Terutama untuk mencapai target 100 persen sambungan rumah pada tahun 2023. Ini lantaran krisis air bersih di sebagian wilayah Balikpapan terus dikeluhkan dan menjadi sorotan anggota DPRD.

“Kami masih kurang 600 liter per detik. Kekurangannya harus dicarikan secepat mungkin. Seharusnya 2023, layanan air bersih bisa dinikmati semua masyarakat,” kata Wali Kota usai melantik direksi PDAM.

Wali Kota juga mengingatkan jajaran direksi PDAM Balikpapan untuk memaksimalkan pemanfaatan Bendungan Teritip jika sudah beroperasi. Waduk Teritip ini diperuntukkan bagi pelanggan di Balikpapan Timur dan telah ditetapkan sebagai kategori strategis nasional. Sehingga patut menjadi program prioritas PDAM.

 “Presiden juga beri perhatian terhadap Bendungan Teritip dan ini jadi kategori strategis nasional,” akunya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Balikpapan Haidir Effendi berharap, pengoperasian Bendungan Teritip untuk pelayanan air bersih di Balikpapan Timur akan dimulai pada pertengahan tahun ini. Dirinya pun mengakui ada keterlambatan pemanfaatan air bendungan. Yang seharusnya awal 2019 untuk sambungan baru, molor menjadi pertengahan tahun.

 “Masih menuntaskan target kita 100 persen. Nah, ini kami ada keterlambatan, rencana kemarin awal tahun sudah bisa dimanfaatkan. Airnya sudah ada sebenarnya, cuma pengolahannya masih dalam penyelesaian. Harapannya mudah-mudahan sebelum pertengahan tahun ini sudah bisa dimanfaatkan,” jelas Haidir Effendi usai pelantikannya sebagai dirut PDAM periode kedua.

Menurutnya, Bendungan Teritip bisa melayani hingga 40 ribu sambungan. Namun, tahun ini direncanakan baru melayani 5.000 sambungan baru. Sedangkan untuk tahap awal, Bendungan Teritip hanya bisa melayani sekira 1.000 sambungan baru.

“Nah, tahun awal ini kami bisa menambah sekitar empat ribuan untuk kota. Di sana itu paling tidak kita bisa ambil 1.000 sambungan baru, itu luar pelanggan yang eksisting. Karena sudah ada eksisting, cuma ‘kan belum optimal di sana, kapasitasnya kurang. Kami optimalkan pelayanan eksisting ditambah kurang lebih 1.000 sambungan baru untuk tahun pertama, nanti tahun depan mungkin bisa tambah lagi,” terangnya.

Menyinggung target 100 persen air aman tahun depan, Haidir menjelaskan, hal itu merupakan target untuk seluruh wilayah di Indonesia. “Tahun depan itu target Indonesia 100 persen pelayanan eksisting. Kami menyamakan persepsi, ya, 100 persen itu akses air aman. Bukan hanya akses air PDAM Balikpapan,” jelasnya lagi.

“Jadi, akses air aman itu selama dikelola secara tertutup dengan pemipaan itu dianggap air aman. Contoh kayak Pertamina itu air aman, terus ada beberapa perumahan yang mengelola WTP sendiri itu air aman,” pungkasnya. (dan/vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X