TANA PASER - Dalam rangka mempersiapkan pengamanan Pemilu 2019, Polres Paser menggelar apel gelar pasukan Mantab Brata 2019 di halaman Mapolres Paser, Tanah Grogot, Jumat (5/4).
Apel dipimpin oleh Kasubdit Ir Bin OPS Irwasda Polda Kaltim AKBP Nandang Wijaya, SIK, MH didampingi oleh Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra, SIK, MH dan dihadiri oleh Tim Was OPS Kompol Mas'ud, Kompol Sri Pamuji, AKP Juariman, AKP Ricky Nelson Purba, Bripda Jemny, Wakapolres Kompol Teguh Nugroho, SIK, MIK, para kabag, kasat, kapolsek, perwira Polres Paser.
Kapolres AKBP Roy Satya Putra mengatakan gelar pasukan mantap brata termasuk merupakan bentuk kesiapan jajaran Polres Paser dan elemen lainnya menghadapi dan mengamankan jalannya tahapan dua agenda besar politik tanah air, yakni Pileg dan Pilpres 2019.
“Dalam pengamanan setiap tahapan Pemilu dan Pilres 2019, Kami (Polres Paser) menyiagakan sedikitnya 350 personel, dibantu personel Kodim 0904/TNG, Brimob dan instansi samping lainnya,”ungkap Kapolres saat ditemui usai gelaran apel.
Kapolres membeberkan dalam mengawal jalannya tahapan dua agenda besar itu, sejumlah personil disiapkan selain TNI Polri ada satpol PP, Linmas, Senkom dan organisasi mitra Polri lainnya.
Selain itu, kapolres menilai Pemilu tahun 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang berbeda, karena untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak dengan ambang batas parlemen, parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Oleh karenanya, kapolres menginstruksikan Bhabinkamtibmas untuk segera mengenali, mencari, menemukan dan mengatasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan mengganggu jalannya pemungutan suara.
"Bhabinkamtibmas saya instruksikan agar mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa. Dan mampu menginventarisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman, "tegas kapolres. (ian/rus)
