Kental dengan Budaya Kritis, Milenial Wajib Memilih

- Senin, 8 April 2019 | 10:53 WIB
Achmad Thoyyib
Achmad Thoyyib

BALIKPAPAN - Pemilu penuh dengan kepentingan. Termasuk kepentingan bagi anak muda. Itu sebabnya kalangan milenial juga wajib ikut serta dengan memilih sosok yang memihak kebutuhan kelompoknya. Seperti yang dikemukakan Bendahara KNPI Kota Balikpapan Achmad Thoyyib dijumpai dalam sebuah kesempatan, Minggu (7/4).

"Anak muda memiliki budaya kritis, dengan berpartisipasi dalam Pemilu maka secara tidak langsung telah menjunjung budaya tersebut. Utamanya dalam hal memilih pemimpin," ujarnya. Ya, sikap kritis diperlukan dalam membangun bangsa ke arah yang lebih baik. Dan pemimpin yang dipilih kelak tentu akan memengaruhi kehidupan para milenial.

Ia pun menyayangkan jika anak muda tidak menggunakan hak suaranya pada Pemilu 17 April mendatang.

Kendati memberi pengaruh laiknya kelompok masyarakat lainnya, ia tidak menampik, tak mudah menggerakkan kepedulian kaum muda terhadap dunia politik. Tengok saja pesta demokrasi Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif tahun 2014, lanjut dia berpendapat, dari total angka golongan putih (Golput) sebagian besar berasal dari kalangan milenial. Namun ia menepis hal itu bukan disebabkan minimnya sosiliasi kepada anak muda.

"Penyelenggara pemilu pasti sudah bekerja keras. Kami pun berharap, dengan adanya sejumlah anak muda yang terjun ke politik sebagai calon legislatif diharapkan dapat meningkatkan animo milenial berpartisipasi dalam pemilu," pungkasnya. (dra/rus)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

KPU Kubar Diisi Wajah Baru

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:45 WIB

Sembilan PPK di Kaltim Dapat Teguran Tertulis

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:25 WIB

8 Hakim Bakal Adili Sidang Sengketa Pilpres

Rabu, 27 Maret 2024 | 11:10 WIB

Prabowo Subianto Ubah Ubah TKN Jadi GSN  

Selasa, 26 Maret 2024 | 11:10 WIB
X